Pesawaran (PBO) – Polres Pesawaran melaksanakan Apel persiapan dan AAP melalui Kabag Ops Kompol Agus Susanto, guna kegiatan Cipta Kondisi di wilayah Kab. Pesawaran guna terciptanya Sitkamtibmas yang kondusif di bulan Suci Ramadhan 1440 H di Wilayah Kab. Pesawaran, Mapolres Setempat, Sabtu (18/5/19).
“Dalam pelaksanaan kegiatan yang menjadi sasaran TO adalah Premanisme, miras, perjudian, prostitusi, dan peredaran petasan yang dapat mengganggu ketertiban di bulan suci Ramadhan di wilayah Pesawaran,” ujar Kompol Agus
Dalam kegiatan di temukan yang mempunyai surat izin resmi diantara pemilik toko atas nama SEPTA FERIZAL d/a Ds. Gedong Tataan Kec. Gedong
Di dapatkan hasil kedapatan menjual Minuman Keras Jenis Anggur Merk Sampurna sebanyak 5 Dus ( 60 Botol ).
Septa Ferizal mempunyai dokumen resmi Dan perijinan dari Dirjen Perdagangan RI Surat Ijin Perdagangan Minuman Beralkohol ( SIUP-MB ) untuk Sub Distributor Nomor : 14/SIPT/SUBDIS/-MB/10/2017 Jenis Anggur Sampurna.
Seterusnya, toko Hendra yang pemiliknya atas nama subadri di dapatkan
Sampurna sebanyak 10 Dus ( 120 Botol
Untuk BB tidak dilakukan Penyitaan dikarenakan Pemilik Toko HENDRA Sdr. Subadri mempunyai dokumen resmi & perijinan dari Dirjen Perdagangan RI Surat Ijin Perdagangan Minuman Beralkohol ( SIUP-MB ) untuk Sub Distributor Nomor : 20/SIPT/SUBDIS/-MB/04/2018 Jenis Anggur Sampurna.
“Terhadap Pemilik kedua Toko baik septafarizal Dan Subadri masing masing di ambil 6 Botol sebagai barang bukti (BB)oleh Team Satgas Cipkon Dan diberikan himbauan agar selama bulan Suci Ramadhan tidak mengedarkan / menjual Minuman keras,” terang Kompol Agus.
Sementara, pemilik Lapak Penjual Tuak Sdr. LIMAN d/a Ds. Bagelen Kec. Gedong Tataan Didapatkan hasil berupa 1/2 Ember Besar yang berisi Tuak siap edar.”
Begitu juga dengan Nababan dengan alamat drsa bagelen kecamatan gedong tataan di dapatkan hasil berupa 2(dua)ember besar yang berisi tuak siap edar.
“Terhadap pemilil Lapak Sdr. LIMAN Dan saudara Nababan .”oleh Team di berikan teguran dan himbauan agar dibulan suci Ramadhan 1440 H tidak membuka usaha lapaknya serta tidak menjual Tuak ke Masyatakat. Terhadap BB Tuak tidak dilakukan penyitaan namun diarahkan agar BB oleh Team di berikan teguran dan himbauan ,”Sementara target oprasi (TO) petasan Dan prostitusi sampai saat ini belum di temukan” pungkasnya (wandi)
Editor: Mancar