OPINI – Irjen. Pol. (Purn.) Dr. Hi. Ike Edwin, S.IK., SH., MH., M.M mantan Kapolda terbaik se-Indonesia. Ia lulusan Akademi Polisi (Akpol) pada Tahun1985, kepiawaian nya di Satuan Brigadir Mobil (Brimob) tak diragukan lagi.
Dang Ike sapaan akrabnya yang purnawirawan Jenderal Bintang Dua dan Mantan Dirtipidkor Mabes Polri ini, setelah purna tugas dia menetap di kampung halamannya. Ya, Dang Ike menetap di Gedung Lamban Kuning Bandarlampung.
Saat menjabat Dirtipikor Bareskrim Polri, Dang Ike pernah mengungkap korupsi pajak Gayus Tambunan dan menuntaskan 120 persen kasus korupsi.
Pengalaman nya jadi pemimpin tak diragukan lagi, di sisa umurnya, ia ingin mengabdikan jiwa dan raganya hanya untuk kampung halamannya. Dengan nawaitu ibadah Dang Ike mencalonkan diri untuk menjadi Walikota Bandarlampung yang berpasangan dengn Zam Zanariah via jalur independen.
Jendral yang khas dengan salam Lampung nya itu punya keinginan akan menjadikan Kota Bandarlampung sebagai kota terbaik yang mendunia dan berencana membersihkan korupsi serta narkoba yang ada di bumi Lampung.
Namun, niat baik tak selalu berjalan dengan mulus, ditengah perjalanan verifikasi faktual ke 2 Dang Ike di jegal oleh KPU kota setempat. Pada rapat pleno tersebut masih menggelar perbaikan data yang tak sesuai dengan data yang dimiliki tim Ike-Zam yang seharusnya banyak Memenuhi Sarat (MS) namun menurut pihak KPU banyak Tidak Memenuhi Sarat (TMS).
Tak hanya itu, pada verfak tersebut saat Dang Ike izin melaksanakan shalat Maghrib dengan waktu yang sudah disepakati oleh pihak KPU selama 20 menit ternyata belum habis waktu Ketua KPU sudah ingin ketok palu tanpa kehadiran paslon Ike-Zam diruangan tersebut. Parah, benar-benar parah kelakuan Ketua KPU.
Selain itu, KPU juga melakukan penghilangan data verifikasi KTP. Bahkan Camat dan Lurah juga ikut serta dalam verifikasi faktual ini.
Jendral yang khas dengan senyum santunnya ini tidak menyukai keributan, Dia optimis akan kemenangannya tanpa adanya money politik, karena menurutnya itu hukumnya haram.
Melihat dan merasakan dirinya terzdalimi dengan berbagai kecurangan oleh KPU kota setempat. Dang Ike akan pilih jalur pidana demi menegakkan demokrasi yang benar-benar bersih dari para tikus berdasi, yang sengaja menciptakan demokrasi yang kotor!!!
Tetap semangat Jendral, ungkap semua kebohongan demi tegakkan keadilan di Bumi Lampung… Allahu Akbar!!!
Bandarlampung, 25 Agustus 2020
Penulis: Mutiara Hayani
Editor: Mancar

