Lampung Tengah (PBO) – Pemkab Lampung Tengah (Lamteng) akan memaksimalkan kapal pesiar hibah dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI untuk sektor transportasi dan wisata di wilayah timur kabupaten tersebut.
Alat transportasi air itu akan ditempatkan di Pelabuhan Cabang, Kecamatan Bandar Surabaya.
Bupati Loekman Djoyosoemarto menjelaskan, pihaknya akan mengoperasikan kapal pesiar jenis pinisi itu untuk menunjang transportasi air, khususnya bagi nelayan atau masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir. Selain itu, pariwisata sektor kelautan juga akan ditingkatkan.
“Kita maksimalkan (kapal pesiar), karena Lamteng juga mempunyai kawasan laut di wilayah timur (Kecamatan Bandar Surabaya). Bisa untuk transportasi laut bisa juga untuk pariwisata,” ujar Loekman, Sabtu, (20/4/19)
Menurut bupati, sektor pariwisata laut di Bandarsurabaya sangat potensial, karena selama ini belum tereksploitasi. Untuk itu, dengan adanya kapal pesiar hal itu bisa ditingkatkan, dan bisa dikenalkan kepada masyarakat.
“Ada perkampungan nelayan, ada pelelangan ikan juga di sana. Ini belum banyak diketahui masyarakat. Ke depan akan kita perkenalkan sekaligus potensi wisatanya untuk pendapat daerah kita maksimalkan,” ujarnya.
Untuk diketahui, Pemkab Lamteng melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mendapatkan hibah kapal pesiar pada Senin 15 April lalu. Penyerahan dilakukan Mentri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Surabaya.
Selain itu, Lamteng menjadi 46 daerah di Indonesia yang mendapatkan hibah tersebut, dan menjadi daerah keenam di Provinsi Lampung selain Pemprov Lampung, Mesuji, Pesawaran, Lampung Selatan, dan Tanggamus yang juga mendapatkan kapal yang sama.
Kepala Dishub Lamteng Syukur Kersana, mengatakan, kapal pesiar yang diberikan Kemenhub berkekuatan 35 GT dengan kapasitas penumpang 24 orang, dapat mengangkut barang 10 ton, dan berkecepatan 9 knot.
“Pemkab Lamteng mendapatkan hibah itu berdasarkan Surat Hibah Kemenhub Nomor 207/14/10/djpl/2019. Setelah serah terima Dishub Lamteng yang akan mempunyai tanggung jawab perawatan dan pengoperasiannya,” imbuhnya.
Syukur mengungkapkan, berdasarkan keterangan Mentri Perhubungan dalam sambutannya, satu unit kapal yang dihibahkan kepada pemerintah daerah bernilai Rp 2,3 milyar. Pada kesempatan penyerahan lalu, Pemkab Lamteng diwakili oleh Kadishub dan Asisten III Imam Saputra. (Bi.TV)