Pak Najamudin, S.E. Berpemikiran efektif, efisien menggagas Pembangkit Listrik teknologi Sumber Energi Sistem Pelampung
Saat novis dari team media online corel mewawancarai pak Najamudin yang lahir pada 1 November 1961.
Pak Najamudin memiliki pemikiran sumbangsih untuk negara Indonesia tercinta, jika ini terwujud sangat terbantukan masyarakat umumnya untuk kebutuhan listrik. Pak Najamudin inipun merupakan bendahara Pengurus Ranting Muhammadiyah (PRM) Perum Way Kandis. Kebutuhan energi listrik bagi kehidupan masyarakat modern saat ini adalah kebutuhan yang sangat fital, tetapi ada dilema dimana-mana seluruh dunia, apabila kebutuhan listrik itu diperoleh dari memanfaatkan energi fosil (BBM, Batu Bara, dan Gas) yaitu biaya yang semakin lama semakin mahal, selain itu pemakaian energi fosil yang tidak terkendali akan menyebabkan pemanasan global. Oleh karena itu banyak pihak yang telah mencoba menggunakan berbagai macam sumber energi alternatif sebagai pengganti energi fosil dalam memproduksi energi listrik.
Dari sejumlah energi alternatif yang telah digunakan itu banyak sekali kendala dan kelemahannya, diantaranya ada yang sangat mahal dan berbahaya seperti energi nuklir dan ada yang hanya dimiliki oleh wilayah tertentu seperti energi panas bumi, serta ada yang tidak dapat berjalan efektif stabil bekerja selama 24 jam lagi pula tidak dapat memproduksi energi listrik sebesar yang dibutuhkan seperti air terjun, gelombang, angin, dan lain lain.
Ada energi alternatif yang
belum digunakan orang yaitu energi GRAVITASI dan energi APUNG. Kedua bentuk energi ini dapat dikombinasikan dalam suatu sistem menjadi sumber energi listrik, yang mempunyai keunggulan dibanding energi alternatif lainnya termasuk dengan energi fosil.
Keunggulan tenaga gravitasi antara lain:
1. Dapat memproduksi energi listrik sebesar berapapun yang dibutuhkan.
2. Tersedia dimanapun diseluruh permukaan bumi.
3. Jumlahnya tidak terbatas, dan gratis.
4. Biaya investasi yang paling murah.
5. Tidak akan menyebabkan polusi udara.
Teknik pembangkitan energi listrik tenaga gravitasi. Ini saya susun dalam buku yang berjudul “Sumber Energi System Pelampung (SESP)” atau” Mesin Gravitasi” proses kerjanya adalah:
1. Merubah gerak vertical pelampung menjadi gerak putar roda
2. Merubah gerak putar lambat menjadi gerak putar cepat
3. Menghubungkan roda yang telah bergerak cepat dengan dynamo pembangkit energi listrik.
4. Dynamo yang berputar cepat akan menghasilkan energi listrik.
Tidak akan dipahami bila pembaca tidak menggunakan pola pikir konstruktif, karena itu pembaca diharap juga Berpikir pola Konstruktif versus pola pandir”
Ada 4 jaminan teknologi SESP atau mesin gravitasi akan bekerja:
1. Jaminan literatur yang berbunyi: “suatu bentu kenergi tidak dapat diciptakan, tidak dapat dimusnahkan, tapi dapat berubah ke bentuk energi lainnya”
2.jaminan teknologi terlihat: “suatu benda bergerak lurus dapat menghasilkan gerak putar roda, gerak putar roda yang lambat dapat menghasilkan gerak putar roda cepat”
3. Jaminan pola pikir konstruktif : “Pola pikir konstruktif mengajarkan kita yakin dengan suatu alasan, tidak yakin dengan suatu alasan. Tapi bila menggunakan pola pikir sawa’un atau pandir maka tidak akan yakin”
4. Jaminan positif thinking: “tidak ada salahnya mencoba, karena tidak ada alasan teknologi ini tidak akan berjalan”
Catatan:
Ada 3 manfaat perwujudan teknologi SESP ini yaitu:
1. Mendatangkan 3 Aspek bisnis.
2. Mendatangkan 9 efek kesejahteraan rakyat.
3. Mengindahkan peringatan Allah SWT, dalam Al-Qur’an surat Ar-Rahman ayat 8 dan ayat 9.
Ayat 8: “Agar kamu jangan merusak keseimbangan itu”
Ayat 9: “Dan tegakkanlah keseimbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi keseimbangan itu”.
Menyadari bahwa selama ini kita umat manusia dalam memenuhi kebutuhan energi menggunakan energi fosil (batu bara, minyak, dan gas), yang harus diambil dari perut bumi atau menambang telah banyak menimbulkan kerusakan yang merusak keseimbangan di bumi. Sementara itu pemakai fosil ini menyumbang polusi udara penyebab efek rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global, maka perwujudannya teknologi SESP ini adalah solusinya.
Untuk semua bentuk kebutuhan energi bisa dipenuhi dari energi listrik yang dihasilkan dari tenaga gravitasi dan apung yang tersedia di seluruh permukaan bumi.
Implementasi dari teknologi SESP yang memanfaatkan pasang surut air laut ini akan mendatangkan 9 efek kesejahteraan rakyat secara nasional, dan bagi daerah daerah mendatangkan 3 aspek bisnis, yaitu:
1. Pembangkit energi listrik tenaga gravitasi dan apung yang murah dan ramah lingkungan.
2. Industri peralatan teknologi SESP (bagi beberapa daerah).
3. Penyediaan ikon wisata berbasis pasang surut, berupa kincir pasang surut, air terjun pasang surut, Air mancur pasang surut, Komedi putar pasar surut.
Sudah lama pola pikir ini oleh pak Najammudin diamati namun belum dapat diwujudkan, diteliti mulai dari tahun 1996, dan sangat cocok untuk negeri kita Indonesia yang sekarang PLN kita selalu mengalami kebangkrutan dengan SESP dapat efektifitas dan efisiensi serta membantu negara serta dunia sedang perang Ukraina dengan Soviet yang sangat membutuhkan batu bara, gas bumi yang lamakelamaan stok menipis. Namun tantangan dan hambatan ini belum bisa terwujud, penemuan ini dikarenakan butuh dana dan investor untuk mewujudkannya, padahal sangat inovatif pola pikir tersebut sehingga banyak manfaatnya dan dapat menjadi icon wisata serta membantu energi listrik yang hemat.
Pewarta Novis PM.