LAMPUNG TIMUR (PBO) – Sejumlah anggota Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Lampung Timur, keluhkan perbuatan oknum Ketua IBI kabupaten setempat, inisial (SW), yang sering melakukan dugaan pungutan liar (pungli), terhadap anggotanya.
Terungkapnya kasus tersebut berawal dari pengakuan salah satu narasumber yang enggan ditulis namanya mengatakan, jika oknum ketua IBI sering melakukan pungutan terhadap anggota IBI, sementara mereka tidak tau kegunaan anggaran tersebut, alias tidak transfaran.
“Setiap bulan kami harus menyerahkan uang iuaran kepada ketua kami. Bahkan jika terkumpul semua bisa mencapai ratusan juta rupiah. Namun dana tersebut sejak empat tahun yang lalu kami tidak tau kegunaannya alias tidak jelas,”ungkap narasumber.
Belum lagi masih kata narasumber, jika ingin mengurus rekomendasi dan registasi mereka juga harus mengeluarkan biaya ratusan ribu/anggota untuk oknum ketua IBI setempat.
“Bahkan saat ketua IBI kami ingin pergi jalan-jalan ke batam, kami juga dimintai uang untuk bantu transpotasi kepada ketua kami. Kami selalu didoktrin agar tidak boleh cerita kepada siapapun,”tegasnya.
Narasumber juga menceritakan, tidak cukup hannya disitu saja, oknum ketua IBI juga selalu minta uang dengan alasan untuk keperluan kegiatan di provinsi.
“Setiap ada kegiatan di Provinsi kami juga dimintai uang setiap anggota antara Rp150-300 ribu/anggota. Coba bayangkan jika dikalikan seluruh anggotan bidan yang ada di Kabupaten Lampungtimur, berapa ratus juta mereka dapat keuntungan dari pungutan tersebut,”keluhnya.
Terpisah, Ketua IBI, SW saat dikonfirmasi melalui telpon genggamnya meski aktif tidak diangkat. Redaksi pena Berlian juga mengirimkan SMS melalui WA nya namun meski dibuka namun tidak ada jawaban.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur dokter Evi Darwati Mars, saat dikonfirmasi juga tidak memberikan tanggapan terkait masalah tersebut. Dia hannya menyarankan agar konfirmasi langsung ke-yang bersangkutan.
“Terima kasih, silahkan sumber berita menghubungi Ketua IBI dan kepala bidang Pembiayayaan Dinkes,”ujarnya singkat, melalui via SMS.
Kru Redaksi Pena Berlian Online, juga mendapat informasi dugaan Pungli yang disinyalir dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampungtimur, Evi Darwati Mars, mencapai miliaran rupiah. Kasus ini akan diungkap edisi mendatang, dan sedang dilakukan penelusuran terhadap sejumlah narasumber yang ada di dinas setempat. (Red).