Mahasiswa KKN UBP Karawang, Bantu Kembangkan UMKM Melalui Inovasi dan Digiltal Marketing

Karawang, (Pena Berlian Online) – Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang kembali menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang menjadi salah satu bentuk nyata dalam pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat.

Program tersebut diadakan hampir ditiap desa yang di Karawang  salah satu nya di Desa Cintalanggeng, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

KKN yang dilakukan mahasiswa UBP Karawang yang dibimbing oleh Boy Man, S.T., M.T. selaku Dosen pembimbing lapangan tersebut bertajuk pengembangan skill kewirausahaan dengan tema ‘Inovasi dan Digitalisasi UMKM Menuju Masyarakat Mandiri’.

Faturohman N.S. selaku Ketua kelompok KKN mengatakan, meski terbilang singkat ia dan teman-temannya berharap selama satu bulan kedepan mahasiswa KKN dapat mengoptimalkan kegiatannya dengan memberikan solusi dan inovasi bagi pelaku UMKM yang ada terutama manfaat bagi desa tersebut.

Pasalnya, pandemi Covid-19 telah memberikan pukulan telak bagi UMKM di Indonesia khususnya di Kabupaten Karawang. Dampak yang paling terasa bagi UMKM adalah merosotnya omset penjualan. Penurunan omset diakibatkan adanya larangan mobilitas masyarakat oleh pemerintah untuk menghindari penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, para pelaku UMKM tidak bisa memasarkan produka UMKM-nya karena segala sesuatunya serba dibatasi oleh pemerintah.

Melihat hal tersebut, Fatur dan teman-temannya mahasiswa KKN UBP di Desa Cintalanggeng, akan menciptakan solusi yang akan dapat membantu bisnis UMKM untuk tetap mendapatkan hasil meskipun di masa pandemi. Solusi yang akan ditawarkan mahasiswa KKN UBP kepada para pelaku UMKM di Desa Kutawargi berupa pelatihan pemasaran digital.

Dewi, salah satu pelaku UMKM di Desa Cintalanggeng, yang menekuni usaha kue (Cake anda Cokies) Selama ini Dewi menjalankan usahanya hanya dibantu oleh anaknya sendiri. Dewi sering menerima pesanan dengan skala besar pada saat pesta Hajatan maupun sykuran. Namun, usahanya yang cukup menjanjikan ini hanya dipromosikan melalui media sosial whatsApp dan Facebook saja dengan pasar wilayah sekitar desa saja.

Lingkup pemasaran yang sempit dan kurang mengikuti perkembangan bisnis di era digital saat ini tentu dapat menghilangkan eksistensi dari usahanya. Guna membantu UMKM milik warga di Desa Cintalanggeng, Kelompok mahasiswa KKN tersebut akan membantu pelaku UMKM tersebut untuk mendapatkan omset yang lebih dengan cara memasarkan produk tersebut ke media sosial.

Para pelaku UMKM akan diberikan penyuluhan tentang cara memasarkan secara online di media sosial, tata cara pembayarannya, serta beberapa penyuluhan tentang cara pengemasan dan penambahan varian rasa nantinya. (Deny)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *