PT. Agro Bumi Mas Lampura Diduga Buang Limbah Beracun Ke Aliran Sungai

Lampung Utara (Pena Berlian Online) – Sejumlah warga Hanakau Jaya Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara mengeluhkan cairan hitam yang diduga berasal dari limbah sawit diduga beracun milik PT. Agro Bumi Mas (ABM), yang dibuang sembarangan di aliran sungai dan rawa kampung setempat.

Selain itu, warga juga mengeluhkan bau busuk menyengat yang diduga pula berasal dari limbah sawit. Tak hanya itu, partikel menyerupai debu dari pabrik sawit juga menimbulkan udara tidak sedap, bahkan nampak sisa-sisa debu tersebut menempel di pakaian warga, Salah satu warga desa setempat saat yang tidak mau ditulis namanya, saat dikonfirmasi mengatakan, akibat dari limbah dan debu tersebut dikhawatirkan akan berakibat berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat, binatang peliharaan, air warga sumur warga, serta kelangsungan hidup ikan-ikan di aliran sungai.

“Kami khawatir kalau limbah itu dibiarkan akan memusnahkan ikan yang ada di sungai serta ternak kami, bahkan kami juga khawatir sumur kami akan tercemari limbah tersebut,” ujar warga, Kamis (18/4/2019).

Narasumber juga menyayangkan kepada pihak perusahaan yang tidak ada perhatian terhadap warga di sekitar pabrik untuk menjaga kesehatan lingkungan, serta kepedulian terhadap social.

“Padahal dulu berdasarkan perjanjian untuk tenaga kerja / karyawan diprioritaskan warga setempat. Namun pada kenyataaanya, sejak pabrik dioperasikan hingga saat ini, tenaga kerja yang dipakai oleh perusaahan berasal dari daerah lain,” keluh narasumber.

Narasumber juga menceritakan pihak perjanjian pernah menjanjikan untuk memberikan bantuan kepada warga yang ada di lingkungan berupa air bersih,akan membantu sumur bor serta jaringan listrik,namun hingga saat ini bantuan yang dijanjikan belum juga direalisasikan.

“Kami menilai pihak perusahaan semata hanya mementingkan keuntungan mereka sendiri tanpa memikirkan warga yang ada di sekitar pabrik,” katanya.

Narasumber berharap kepada pemerintah kabupaten daerah lampung utara serta terkait agar menindak tegas terhadap pihak perusahaaan yang diduga tidak memperhatikan dampak lingkungan serta tidak ada kepedulian terhadap warga.
Karna dampak limbah tersebut jika dibiarkan tidak menutup kemungkinan dalam waktu jangka panjang akan berdampak buruk terhadap warga di lingkungan pabrik serta yang tinggal di sepanjang lingkungan sungai bisa mengakibatkan kematian sebab warga khawatir cairan limbah yang dikeluarkan dari pabrik tersebut adalah limbah kimia.

“Saat ini aja kami sudah merasakan dampak dari limbah serta polusi udara tersebut terutama pada pernafasan serta perubahan warna serta rasa air terhadap sumur dan aliran sungai serta rawa yang ada di kampung kami,” pungkasnya.

Terpisah pihak  PT. Agro Bumi Mas, Dayat saat dikonfirmasi melalui via telpon, awalnya diangkat namun seolah-olah belagak seperti tidak ada signyal mengucapkan hallo-hallo lalu dimatikan. Kru Media ini kembali menghubungi namun meski berulang kali tidak diangkat.(Yahya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *