KALIANDA (PBO) – Sebanyak 37 orang Qori dan Qori’ah Kabupaten Lampung Selatan akan berlaga untuk mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Lampung ke-45 yang akan digelar di Kabupaten Pesawaran pada tanggal 20-27 April, mendatang.
Menurut Kepala Bagian Bina Mental dan Spiritual (BMS) Setdakab Lamsel AH. Firdaus mengatakan dalam ajang tersebut menargetkan menjadi juara umum, untuk mencapai target tersebut, pihaknya telah melakukan pembinaan terhadap 37 khafilah yang dipercaya mewakili Lamsel. Mereka adalah khafilah terbaik hasil dari pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten yang belum lama ini digelar.
“Kita ambil mereka-mereka yang memperoleh juara I dari kecamatan-kecamatan yang kemarin tampil. Setelah itu, mereka masing-masing dibina dan dilatih secara intensif jelang pelanksanaan MTQ tingkat provinsi,” kata dia, saat menyampaikan laporan dengan Sekretaris daerah Kabupaten Lamsel, Fredy Sukirman dalam pembekalan peserta Khafilah yang belangsung di Aula Krakatau, Senin (10/4).
Dijelaskan dia, untuk kontingen MTQ Lamsel akan mengikuti seluruh cabang perlombaan yang digelar dalam ajang tersebut. Mulai dari cabang tilawatil qur’an, hifzil qur’an, tafsir qur’an, fahmil qur’an, syahril qur’an, khottil qur’an serta makalah ilmiah.
“Setiap cabang ada beberapa tangkai di dalamnya. Misalnya tilawah ada kategori anak-anak, remaja, dewasa dan cacat netra. Begitu juga cabang atau kategori lainya. Semua kita ikuti sehingga jumlah khafilah nya mencapai 37 orang,” ungkapnya.
Dirinya berharap kepada Pemkab Lamsel untuk mendoa dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dalam menghadapi MTQ tingkat provinsi tersebut. Sehingga, perwakilan dari kabupaten ini bisa tampil baik dan membawa hasil yang maksimal.
“Untuk mencapai hal itu, selain usaha tentunya membutuhkan doa dari seluruh lapisan masyarakat. Sehingga, para khafilah bisa tampil baik dan maksimal,” kata dia.
Sementara itu, Sekda Kab Lamsel, Fredy Sukirman dalam arahnya mengatakan agar para Khafilah yang akan berlaga diajang MTQ ini untuk dapat menjaga kesehatan dan tetap semangat berlatih.
Sementara itu, Sekretaris Kabupaten Lampung Selatan Ir Fredy SM m
“Apalah arti juara umum, kalau pesertanya bukan berasal dari daerah kita. Sebuah prestasi itu akan dapat membanggakan, apabila itu lahir dari tangan orang-orang kita,” pungkasnya (*)
Sumber : TRANSLAMPUNG.COM