Krisis Moral Merajalela, Irjen Pol Ike Edwin : Masyarakat Sulit Mencari Figur Teladan

BANDAR LAMPUNG (PBO)-  Bangsa ini kian dilanda krisis moral dan krisis sosial sehingga masyarakat sulit mencari figur pemimpin yang di teladani. Korupsi dan kejahatan narkoba nyaris merasuki semua lini kehidupan. Mulai dari kalangan pejabat, wakil rakyat hingga masyarakat biasa. Jika tidak segera ditanggulangi, hal ini akan mengancam masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). ‎

Demikian kata  Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Politik Kapolri, DR. Drs. Irjen Pol Ike Edwin, SH,.MH, dalam sambutannya pada acara Silaturahmi Nasional Satgas Resimen Mahasisa (Menwa) Timor Timur di Kampus Universitas Malahayati Lampung, Jumat (12/5/2017) malam di Lampung.

Menwa adalah salah satu kekuatan sipil yang dilatih dan dipersiapkan untuk mempertahankan NKRI sebagai perwujudan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata).

Di hadapan ratusan mantan Menwa se-Indonesia yang pernah bertugas di Timor Timur puluhan tahun silam, jenderal bintang dua yang akrab dipanggil  Dang Ike ini mengatakan,‎ sebagai sosok yang memiliki bekal bela negara, Menwa harus menjadi figur teladan yang mampu mempersatukan seluruh elemen bangsa.

‎”Saat ini sudah terjadi krisis moral dan sudah semakin sulit mencari teladan. Tidak ada lembaga di mana pun yang terbebas dari korupsi dan narkoba. Hanya sekolah TK saja yang masih bersih dari korupsi dan narkoba. Saya minta teman-teman Menwa agar menjadi teladan bagi generasi muda kita,” imbau Ike Edwin yang juga mantan komandan Menwa Lampung.

Dalam kesempatan tersebut, mantan Kapolda Lampung itu ‎ juga menyoroti kondisi bangsa Indonesia yang tengah diguncang oleh persoalan isu intoleransi. Menurutnya, keragaman suku, ras dan agama di Indonesia, harus dihormati sebagai suatu kebanggaan bangsa yang besar.

“Keragaman harus membuat kita satu dan kuat. Jangan sampai kita terpecah dan menjadi bagian dari yang disebut sebagai yang intoleran,” tegas Ike Edwin.‎

Ike Edwin juga ini berpesan, Menwa sebagai salah satu kekuatan bangsa, harus tetap kuat dan menjaga keberagaman sehingga menjadi organisasi yang kokoh dan selalu menjaga keberagaman.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *