Bandar Lampung(PBO)- Pembangunan Fly over di depan Mal Boemi Kedaton (MBK) untuk sementara dihentikan guna memberi ruang lebih bagi para pengguna jalan yang melintas.
Hal tersebut diungkapkan Kapolda Lampung Irjen Sudjarno saat memantau aktivitas pembangunan Fly over, Jum’at malam (16/6).
“Kita cuma pantau aja nih jaringan patroli-patroli kita. Terkait kebijakan ini, polisi hanya mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Yang pertama arus lalulintasnya harus lancar. Makanya sekarang kita fasilitasi supaya bangunan ini dibersihkan dulu. Kalau gak salah H-10 pembangunan jalan itu (fly over, ed) gak boleh ada dulu. Nah ini yang akan kita minta pemerintah kota untuk merapikan dulu supaya lebih lebar,” ungkapnya.
Dasarnya, lanjut dia, agar masyarakat menjadi lebih lancar dan nyaman saat dilalui. “Saya terkait lalulintas ini supaya pengemudi jalan bisa lebih nyaman. Setelah pasca Lebaran kalau dihentikan, distop, atau dilanjutkan bukan kewenangan saya,” ujarnya.
Jenderal Bintang Dua ini menerangkan terdapat aturannya bahwa H-10 selama Lebaran ini dihentikan dulu. “Pembangunan jalan menjelang Idul Fitri ini tidak boleh ada dulu. Kemacetan bisa kita urai gak ada kepentingan lain,” tuturnya.
Sementara Gubernur Lampung M Ridho Ficardo menerangkan tidak ada pembangunan fly over di MBK. “Itu disana harus dibersihkan dahulu. Kan itu jalan nasional. Situasi kan sekarang mau Lebaran itu dibersihkan untuk kelancaran arus mudik,” ujarnya.
Masih kata dia, H-10 untuk mengutamakan kelancaran dibersihkan dulu. “Supaya arus lalulintas lancar,” tutupnya.
Diketahui, Pemerintah Provinsi Lampung mengeluarkan surat untuk penghentian fly over MBK selama H-10 jelang Lebaran. Aturan tersebut juga ditembuskan kepada Direktur Lalulintas Polda Lampung yang meminta untuk dikosongkan terhadap lokasi pembangunan tersebut(rls)