Kentongan Alat Komunikasi Tradisional yang Masih Eksis di Sendangbaru

LAMPUNGTENGAH (PBO) – Kentongan merupakan salah satu alat komunikasi tradisional yang pernah in pada zamannya.

Dahulu kentongan tidak hanya dipasang di pos keamanan lingkungan namun dipasang disetiap rumah warga. Digunakan sebagai alat komunikasi untuk memberikan tanda yang berkaitan dengan kondisi keamanan lingkungan. Seperti penanda adanya pencuri, penanda bencana alam berupa banjir dan kebakaran.

Seiring berkembangnya teknologi informasi pada awal tahun 2000, kentongan pun semakin tergeser dengan alat komunikasi lain yang lebih modern dan canggih.

Namun tidak demikian halnya yang terjadi di Kampung Sendangbaru Kecamatan Sendangagung Kabupaten Lampung Tengah. Kentongan masih digunakan sebagai salah satu alat komunikasi. Ini dapat kita lihat di Kampung Sendangbaru.

Selain berfungsi sebagai pajangan, kentongan ini juga difungsikan dan dibunyikan pada waktu-waktu tertentu.

Guna menyikapi dan melestarikan alat komunikasi tradisional tersebut, Kepala Kampung Sendangbaru Muhammad Basaruddin beserta jajaran Kamtibmas dan Aparatur Kampung lainnya pada Rabu (11/8/2021) kemarin melaksanakan giat keliling atau sidak ke dusun-dusun yang ada untuk memberitahukan kepada masyarakat bahwa pentingnya sebuah kesehatan, kekompakan, dan kebersihan. Khususnya menjelang HUT RI ke 76 tahun 2021 akan disampaikan tentang program-program kampung. Salah satunya dengan memasang kentongan serentak, kebersihan serentak, pemasangan bendera dan umbul-umbul.

Dalam sidak kentongan tersebut bila didapati berapa masyarakat yang kurang mematuhi maka akan diadakan sanksi teguran agar masyarakat cerdas dan mematuhi program kampung untuk memasang kentongan disetiap rumah-rumah warga Sendangbaru.

Dalam hal ini Basaruddin menegaskan, “Yang tidak mematuhi akan ada sanksi, walaupun itu aparat kampung, saudara aparat, kami tidak akan tebang pilih,” tegasnya.

Menurut Basaruddin, program kentongan yang belum terealisasikan oleh masyarakat maka akan dipasang hiasan potongan batang pisang yang digantung didepan rumah warga sebagai gantinya kentongan.

Terkait menjelang HUT RI ke 76 tahun 2021 Basaruddin mengajak warganya agar peduli kepentingan bersama.

“Kita wujudkan peduli kemerdekaan dan pentingnya kesadaran prokes, kebersihan, kerapihan dan kekompakan”, ucapnya.

“Ketika pemerintah sudah banyak peduli, mari kita tunaikan hak dan kewajiban kita sebagai warga negara yang baik. Ini bukan sanksi tapi demi kebaikan kita semua”, tegasnya. (Amin Ma’ruf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *