Kementrian PPPA Latih Guru Pringsewu Sekolah Ramah Anak

PRINGSEWU (PBO) – Ratusan guru atau pendidik dan tenaga kependidikan dari berbagai SD, SMP, SMA dan SMK baik negeri dan swasta se Kabupaten Pringsewu mengikuti ‘Pelatihan Sekolah Ramah Anak Bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan’.  Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana  Kabupaten Pringsewu ini dibuka oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.Zuhairi mewakili Bupati Pringsewu di aula STKIP Muhammadiyah Pringsewu, Lampung, Rabu (10/5) menghadirkan narasumber Asisten Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak  Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Elvi Hendrani.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Pringsewu Drs.Zuhairi membacakan sambutan tertulis Pj Bupati Pringsewu Yuda Setiawan mengatakan sekolah merupakan penyelenggaraan proses  pendidikan dan pembelajaran secara sistematis dan berkesinambungan. Oleh karena itu, para pendidik maupun tenaga kependidikan di sekolah diharapkan dapat menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang mampu memfasilitasi peserta didik untuk berperilaku terpelajar yang ditampilkan dalam bentuk pencapaian prestasi akademik, beretika, serta berakhlak mulia, disamping mempunyai motivasi belajar yang tinggi, kreatif, disiplin, bertanggungjawab, serta menunjukkan karakter diri sebagai warga masyarakat, negara dan bangsa. “Kekuatan sekolah terutama terletak pada kualitas guru dengan tidak mengabaikan faktor lainnya, karena guru memiliki peran penting dalam menyelenggarakan pembelajaran yang bermutu,” katanya.

Menurut dia, untuk guru di sekolah dasar dan TK, minimal harus memiliki 3 potensi, yakni yang pertama memiliki rasa kecintaan kepada anak, kedua memahami dunia anak, dan yang ketiga adalah mampu mendekati anak dengan tepat. Seorang pendidik juga harus memiliki kualifikasi dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. “Mari kita semua mendukung program pemerintah yaitu Gerakan Anti Kekerasan Pada Anak, melalui  Sekolah Ramah Anak, sehingga kedepan diharapkan Pringsewu akan  dapat menjadi Kabupaten Layak Anak,” ajaknya. (hms,yustam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *