Bandar Lampung(PBO)-Hujan sore itu seolah menggoda Naswa Oktavia Kirana (3,5), membujuknya bermain dan berbasah-basahan. Dan seusai membawakan segelas minum untuk ayahnya yang terbaring sakit, Naswa pun beranjak ke dalam hujan.
Sejak Jumat (5/5) sore hingga Sabtu (6/5) malam, putri pasangan Siska Anggraini (27) dan Riandi (35) itu tak kembali ke rumahnya di Jagabaya II Way Halim, Bandar Lampung. Naswa menghilang setelah masuk ke parit.
“Saya sudah melarangnya mandi hujan. Anak saya ngotot saja, tetap pergi… Dan sampai sekarang belum ditemukan,” kata Ibu Naswa, Siska Anggraini menangisi anak keduanya.
Menurut Siska, setelah memberikan air minum untuk ayahnya, Naswa meminta izin kepadanya dan suaminya untuk mandi air hujan bersama kakak dan teman-teman sebayanya. Meski sudah dilarang, Naswa tetap pergi.
Dan tak lama kemudian, tetangga memberi kabar Naswa hanyut di parit yang tak jauh dari kediamannya. Kini, Siska hanya berharap anaknya segera ditemukan. Apapun kondisinya.
“Apapun bentuknya kami terima Wawa (panggilan untuk Naswa), kita ikhlas,” kata dia lirih. Air matanya menitik.
Tim penyelamat telah berupaya mencari keberadaan Naswa. Pencarian melibatkan petugas SAR, PMI,BPBD Bandar Lampung, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), dan Polisi.
Petugas secara estafet menyusuri empat titik, mulai dari Sungai Raman, Kedamaian, Antasari dan titik terakhir Sungai Kota Baru.
Humas PMI Lampung Hadi Prasetyo mengatakan, tim sejak pagi menelusuri sungai. “Manusia yang hanyut akan mengambang setelah melebihi waktu 24 jam. Tapi kan ini belum 24 jam, jadi kami terus mencari keberadaannya,” katanya.
Pihaknya memprediksi, korban masuk ke dalam cekungan di kedalaman sungai. Jika hari ini (Sabtu) korban belum ditemukan, maka tim akan melanjutkan pencarian keesokan harinya.(*)

