Kehabisan Darah Pelaku Akhirnya Susul Korban ke Liang Lahat

Pesawaran (PBO) – Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro, menunjukkan barang bukti yang disita dalam ungkap kasus pembunuhan Bustori dan anaknya Tegar, warga Desa Cimanuk, Kecamatan Waylima dalam ekspose di mapolres setempat.

Dendam, Ini menjadi alasan Andi Novriandi (34), membunuh Bustori dan anak angkatnya Tegar, warga Desa Cimanuk, Kecamatan Waylima, Pesawaran, Sabtu (01/6/19).

Kapolres Pesawaran, Popon, menyampaikan dalam gelar expos perkara Sebelum pembunuhan, Andi mendatangi Bustori yang tinggal bertetangga dengannya. Pemuda yang memiliki hubungan khusus dengan korban ini bermaksud meminjam uang Rp18 juta.

Motifnya dendam, karena tidak diberikan pinjaman uang oleh korban. Biasanya habis “main” berhubungan intim, dikasih pinjam uang, terang kapolres.”

Lanjut Kapolres, Andi kemudian meminjam linggis milik Anwar (selaku saksi). Dari sini, ia mendatang kediaman Bustori sekitar pukul 23.30 WIB, Kamis (30/5). Dengan linggis, ia menghantam kepala Bustori. Sedang Tegar dihabisi dengan cara dicekik. Ia kemudian mengambil uang Rp15 juta.

Berdasar keterangan saksi, tersangka pembunuhan tersebut mengarah kepada Andi. “dengan langkah yang terarah akhirnya Gabungan anggota Polres Pesawaran dan Polda Lampung menangkap Andi dikediamannya sekitar pukul 05.30 WIB, Jumat (31/5/19).

“Namun Andi harus dilumpuhkan dengan timas panas lantaran melawan dan berusaha kabur saat diminta menunjukkan lokasi dirinya membakar uang sisa yang diambil dari rumah korban.” Meski sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, pemuda itu tewas karena kehabisan darah. (wandi)

Editor: Mancar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *