Tanjung Redeb, (Pena Berlian Online) – Tim Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan timur bersama Tim Tipikor Polres Berau Mengadakan penyidikan Atas Kasus Dugaan Pungli Aset Air Bersih gunung Padai di Kampung Pilanjau.
“Penyidikan aset di mulai dari peninjauan lokasi Air Bersih Gunung Padai yg terletak di wilayah Kampung Pilanjau Kecamatan Sambaliung Tanjung Redeb”, Terang warga (yg enggan di sebutkan identitasnya) kepada awak media yang mengantar Tim BPKN bersama Tim Tipikor Polres Berau pada 24/11/2022.
Dari pantauan awak media, Tim Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kaltim
Menghadirkan satu persatu dari 4 orang di dalam ruang pertemuan, di Kantor Kepala Kampung Pilanjau kecamatan Sambaliung Kab Berau secara bergiliran untuk dimintai keteranganya.
Penyidikan di ruang pertemuan tersebut oleh Tim BPKP dilakukan secara Tertutup, sementara Tim Tipikor Polres Berau berada di luar ruang bersama Kakam Pilanjau Andi Baso Galigo.
Beberapa warga kampung pilanjau serta Ketua LPM, anggota BPAN (M.Andre Hartono) dan tim Investigasi BPAN (Sunaryo) tampak berada di halaman depan kantor kepala kampung Pilanjau.
Terpantau oleh awak media situasi dan kondisi pada saat giat penyidikan berjalan lancar, kondusif, aman dan terkendali.
Mulai pukul 10:00 wita giat penyidikan dilakukan kemudian istirahat makan dan sholat juhur, kemudian giat dilanjutkan hingga pukul 16:30, Hanya 3 orang yg selesai di mintai keterangan oleh Tim BPKP.
Sementara informasi yg diberikan oleh Kanit Tipikor Iptu Agus Priyanto “Satu orang lagi yg merupakan mantan Kakam Pilanjau periode 2016 – 2021 akan dimintai keterangan nya oleh Badan Pengawas
Keuangan dan Pembangunan provinsi Kaltim di Mapolres Berau di karenakan waktu tidak Memadai” Tutupnya. (Hdw).