Surabaya, (Pena Berlian Online) – Jawa Timur. Jembatan Nasional Suramadu adalah sebuah jembatan sekaligus jalan tol yang melintasi Selat Madura, menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya) dan Pulau Madura (di Bangkalan, tepatnya timur Kamal), Indonesia. Dengan panjang 5.438 meter dan lebar 30 meter, Jembatan Suramadu merupakan jembatan terpanjang di Indonesia untuk saat ini. Jembatan Suramadu terdiri dari tiga bagian yaitu jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge) dan jembatan utama (main bridge). Jembatan Suramadu diresmikan pada 10 Juni 2022. Sabtu (17/12/2022)
Dikutip dari berbagai sumber, Jembatan Suramadu memiliki struktur yang disangga oleh beton berbentuk menara kembar dan masing-masing memiliki ketinggian sekitar 140 meter dan dilengkapi dengan konstruksi Cable Stayed. Karena perairan Selat Madura hingga saat ini masih ramai dilewati perahu dan kapal, Jembatan Suramadu dibuat tinggi di bagian tengahnya sehingga tidak mengganggu lalu lintas perairan di bawahnya. Jembatan Suramadu dirancang dengan sangat kuat dan disebut mampu bertahan hingga 100 tahun.
Pemerintah saat ini memandang perlu perubahan pengoperasian Jembatan Suramadu dari jalan tol menjadi jalan umum untuk percepatan pembangunan wilayah Surabaya dan Madura dengan mengoptimalkan keberadaan Jembatan Suramadu sebagai pusat pengembangan perekonomian di mana pada tanggal 26 Oktober 2018, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 98 tahun 2018 tentang Jembatan Surabaya – Madura.
Jembatan Suramadu memiliki kecantikannya yang dapat dinikmati saat melintas di Jembatan Suramadu, yaitu kita akan dibuat tercengang dan terkagum-kagum karena bisa melihat adanya laut yang indah pada saat sunset / sunrise dan juga pada malam hari dengan cahaya lampu sepanjang jembatan tampak berkilauan.
Jembatan Suramadu menjadi ikon wisata Jawa Timur di mana pada Mei 2017 Jembatan Suramadu menjadi tempat festival masyarakat, terdiri dari lari maraton, seni budaya, hingga kuliner dan pada tahun 2019 di acara Millenial Road Safety Festival. (Djoko K)