Bandar Lampung(PBO)– Institut Teknologi Sumatera (Itera) akan membangun Laboratorium Penelitian Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (MKG) di atas lahan seluas dua hektare.Pembangunan laboratorium tersebut merupakan hasil kerjasama antara Itera dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Naskah kerja samanya ditandatangani pada 6 Oktober 2016 di kantor BMKG Jakarta.
Penandatanganan dilakukan Wakil Rektor ITERA Bidang Non Akademik Prof. Dr. Sukrasno, dan Sekretaris Utama BMKG Dr. Widada Sulistya, DEA, serta disaksikan Rektor ITERA Prof. Ir. Ofyar Z. Tamin, dan Kepala BMKG Dr. Andi Eka Sakya.
Raktor Itera, Ofyar Z tamin mengatakan, pembangunan laboratorium itu baru direalisasikan pada 2017 mengingat pengumpulan dana dan kesiapan lahan. Laboratorium tidak hanya bermanfaat bagi BMKG tetapi juga untuk Itera karena akan menjadi bagian dari sarana belajar mahasiswa.
“Selain itu, laboratorium ini akan melengkapi pengembangan program studi Sains Atmosfer dan Keplanetan yang rencananya akan kami buka pada 2018 mendatang,” katanya, Rabu (14/6).Dia berharap kerja sama ini dapat berjalan dengan baik dan membawa manfaat yang cukup besar bagi BMKG
dan Itera ke depannya.
Terpisah, Kepala BMKG Andi Eka mengatakan, laboratorium ini nantinya akan dimanfaatkan untuk pengamatan meteorologi, klimatologi dan geofisika, serta kegiatan penelitian di bidang cuaca, iklim dan kegempaan. “Mudah-mudahan laboratorium ini bisa segera terbangun dan dimanfaatkan bersama,” katanya. ( rls/HD)