Ike Edwin Mennyayangkan Prilaku Oknum Pejabat Beri Contoh Tidak Baik

Bandarlampung, (Pena Berlian Online)-Puncak dari Pesta Demokrasi Pilkada 2020 memang masih empat bulan ke depan. Namun suhu Politik di kota Bandar Lampung, perlahan lahan sudah mulai memanas. Masyarakat umum, simpatisan dan Tim Sukses sudah mulai atur Strategi Politik untuk memenangkan Paket jagoan mereka dalam Perhelatan Politik tingkat kota Bandar Lampung.

Kegiatan sosialisasi dilakukan Partai Golkar dan tim Wakil Wali Kota Yusuf Kohar kembali mendapat hadangan aparatur di Kota Bandarlampung. Bahkan dalam video yang beredar di WhatsAp salah satu oknum lurah sempat mennyerang dan memukul salah satu anggota Partai Golkar, dan sempat dilerai oleh temennya.

Terpisah, kejadian yang marak jelang Pilkada Bandarlampung yang menghangat kembali medapat sorotan dari Bakal Calon Kepala Daerah (Balonkada), Irjen.Pol ( Purnawirawan), Hi.Dr.Drs. Ike Edwin, SH, MH.

Dang Ike Edwin panggilan perdana mentri Sekala Brak Lampung ini mengingatkan kepada keluarga dan pendukungnya jika saat ini masyarakat sedang dipertontonkan oleh sejumlah aparatur pemerintah dan pengurus partai dengan kejadian yang tidak layak untuk menjadi contoh.

“Semua keluarga Dang Ike dan masyarakat di bumi Lampung dan keluarga di bumi Bandar lampung, kita semua dipertontonkan seperti video yang beredar. Mungkin ini bisa dikatakan proses pembelajaran bagi aparat dan kita semua dan juga peroses pembelajaran berpolitik bagi kita semua,”ujarnya.

Kejadian tersebut kata Ike Edwin sangat luar biasa tontonan ini. Karena masih kata dia pengalaman selama tugas diluar daerah selama menjabat petinggi polri di daerah lain tidak seasik ini.

“Selama Dang bertugas didaerah lain diluar lampung tidak seasik dan menarik seperti yang terjadi dikampung halaman kita. Mudah-mudahan hal ini peluang perubahan perpolitikan yang lebih baik, santun, ramah dan berbudaya,”sindir dang Gusti Ike Edwin, pada Jumat Tanggal 14 Agustus 2020.

Dang Gusti Ike Edwin juga mengatakan, tontonan yang kurang pantas dipertontonkan dimasyarakat ini bisa menjadikan pembelajaran dengan hati yang jernih.

“Satu sisi kita orang Lampung dan satu sisi kita jadikan diri kita bukan orang Lampung. Bantulah agar hal ini bisa kita temukan cara terbaiknya. Orang Lampung orang yang bermartabat dan orang saling memaafkan . Ayo kita mulai yang terbaik untuk Lampung yang lebih baik lagi,”pungkasnya. (Mutiara/Dewi/Azzahra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *