Ibu Panglima TNI Kunjungi SLB Dharma Bhakti Pertiwi Lampung

Ketua Umum Dharma Pertiwi Nenny Gatot Normantyo mengunjungi Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharma Bhakti Dharma Pertiwi Provinsi Lampung. Kunjungan itu juga sekaligus meninjau hasil rehab SLB yang berdiri sejak tahun 1986 itu. Selasa (8/5/2017).

Ibu panglima didampingi beberapa pejabat Tinggi bintang dua, TNI Termasuk Pangdam II Sriwijaya. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemda Kota Bandarlampung, yang telah membantu perbaikan infrastruktur dalam pelaksanaan rehabilitas SLB Dharma Bhakti Pertiwi Provinsi Lampung”, Nenny Gatot Normantyo.
Dalam kesempatan kunjungan, ibu Panglima TNI juga menandatangani dua prasasti karya bakti antara Tentara Nasional Indonesia dan PT Pertamina Persero. Prasasti Pertama di tandatangani oleh pihak Pertamina dan Aster Panglima TNI dan Prasasti Kedua yang di tandatangani oleh Ketua Umum Dharma Wanita dan Pihak Pertamina.
Menurut Nenny, SLB ini didirikan pada tahun 1986 atas kepedulian bersama antara Dharma Pertiwi dan berbagai pihak, termasuk jajaran Pemerintah Provinsi Lampung. Sebelumnya banyaknya anak-anak penderita gangguan fisik dan mental disertai kondisi masyarakat kurang mampu untuk menyekolahkan putra putrinya ke luar wilayah.
“Dalam kurun waktu 30 tahun, tentunya kondisi SLB ini perlu dilakukan renovasi apalagi sekolah ini masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama bagi orang tua yang putra putrinya mengalami gangguan fisik dan mental, yang saat ini seluruh muridnya berjumlah 178 Siswa”, katanya.
Turut Hadir pada kunjungan kerja Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Nenny Gatot Nurmantyo, Walikota Bandar Lampung (diwakili), Kadis Pendidikan, Kadis Sosial Prov Lampung, Aster Pangdam II/SWJ Kolonel Inf Denny Marthen Rihi, pengurus Persit KCK, serta orang trua siswi siswi SLB Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Theresia Sormin menjelaskan jajaran Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya melakukan berbagai program untuk mendukung kesejahteraan bagi para anak-anak berkebutuhan khusus tersebut.
Salah satunya dengan memberikan diberlakukannya pendidikan inklusif dan pelatihan kerja agar para penyandang disabilitas memiliki kesempatan yang sama termasuk dibidang ketenagakerjaan.
“Pemerintah Provinsi Lampung berupaya memberikan kesejahteraan bagi para penyandang disabilitas baik dalam aspek kehidupan maupun tenaga kerja,” katanya. (rls/HD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *