Gara Gara Limbah, Ratusan Nelayan Kehilangan Mata penceharian

LAMPUNG TIMUR ( Pena Berlian Online ) – Gara Gara limbah yang seringkali mencemari Sungai Way Sekampung, Lampung Timur, ratusan nelayan di Desa Asahan Kecamatan Jabung, kehilangan mata pencarian.

Kabar yang beredar, pencemaran limbah di Sungai Way Sekampung telah berdampak hingga hilir sungai yang di lalui tepatnya di sekitaran Kecamatan Jabung.

Saleh (52), warga tepian Sungai Way Sekampung, Desa Asahan, Kecamatan Jabung, mengatakan penghasilan utamanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga adalah dengan mencari ikan di sungai tersebut.

Namun, belakangan ini pihaknya tak bisa mengais rezeki lantaran Sungai Way Sekampung kembali tercemar limbah.

“Hidup kami tergantung dari hasil sungai Way Sekampung ini. Tapi sekarang ikan-ikan pada mati, air berwarna kehitaman dan mengeluarkan bau tak sedap. Tolong, jangan cemari sungai kami terus,” kata Saleh, Selasa (10/11/2020).

Ia menuturkan bahwa sejak tahun 1987 telah menggantungkan hidupnya bersama tiga anaknya dengan mencari nafkah sebagi penangkap ikan di sekitaran Sungai Way Sekampung tersebut.

Sementara itu, warga lainnya, Mashur mengatakan saat ini nelayan berhenti mencari ikan lantaran kondisinya yang tercemar.

“Saat ini nelayan gantung dayung. Ratusan kepala keluarga yang menggantungkan mencari nafkah dari sungai ini tak bisa lagi mencari ikan, bahkan untuk mandi pun kami tak berani” keluh Mashur.

Mashur berharap pemerintah daerah dapat benar-benar secara serius mengatasi persoalan pencemaran limbah yang terus berulang tersebut. “Karena kejadian seperti ini bukan baru sekali, tapi sudah sering. Sering sekali,” ujarnya.

Warga mendug bahwa pencemaran sungai tersebut terjadi karena ulah perusahaan yang dengan sengaja membuang limbahnya. “Jangan salahkan kalau kami anarkis,” pungkas Mashur.

Diberitakan sebelumnya, Sungai Way Sekampung di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, dikabarkan kembali tercemar limbah.

Kejadian pencemaran limbah ini dilaporkan warga sudah 9 kali terjadi dalam kurun waktu dua bulan terakhir.

Dilansir dari Lampung77.Com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *