Jakarta – Mantan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja mengungkapkan dirinya siap membantu tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilgub DKI 2017. Apa alasannya?
Adnan menjelaskan, proses penawaran dirinya untuk masuk menjadi tim pemenangan Anies-Sandi dimulai sejak pekan lalu. Ia menyatakan keputusannya ini didorong atas dasar kecocokan melihat karakter kepemimpinan Anies-Sandi.
“Ya saya diminta saja (masuk tim pemenangan Anies-Sandi -red). Saya pikir dia orang baik. Mereka berdua orang baik dan santun. Itu saya suka,” kata Adnan saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Sabtu (15/10/2016).
Adnan menjelaskan hanyalah Anies-Sandi yang sudah terbukti memiliki karakter santun dalam berpolitik. Kesantunan tersebut dibarengi dengan integritas yang tinggi.
“Kalau punya integritas, Ahok punya, Agus juga punya integritas. Kalau santun itu mungkin yang paling menonjol. Karena bangsa ini dibangun dengan budaya santun,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, dirinya akan membantu Anies-Sandi sesuai dengan bidangnya, yakni pencegahan dan pemberantasan korupsi. Adnan menampik dirinya akan menjadi bagian dari juru bicara.
“Waduh kalau jubir kan yang cocok mungkin Pak BW (Bambang Widjojanto -red) retorikanya bagus. Saya paham lah posisi saya di mana,” ujarnya.
“Waktu saya di KPK saya banyak menangani masalah pencegahan khususnya menjelang Pilpres dan pemilihan kepala daerah. Jadi saya tahu pasti karakter apa yang harus dimiliki untuk menjadi seorang kepala daerah yang baik,” tegasnya.
Dia menjelaskan keputusannya ini murni kepentingan pribadi. Dia tak mengetahui dua rekannya saat menjadi pimpinan KPK yakni Bambang Widjojanto dan Chandra Hamzah memilih jalan yang sama dengannya atau tidak.
“Kalau BW ama Candra enggak tahu ya, itu kan urusan pribadi masing-masing. Murni pilihan pribadi,” kata dia(*)
Sumber : Detik.com