Dua Desa Bersitegang di Lampung Timur Mulai Kondusif

SUKADANA–Kondisi dua desa yang bersitegang, yakni Kedatoninduk (Lamtim) dan Sritejo Kencono (Lamteng) berangsur kondusif setelah mendapat penangangan musyawarah pimpinan daerah (muspida) kabupaten setempat.

Kapolres Lamtim, AKBP Harseno, Dandim 0411 Letkol Jajang Kurniawan, dan Wakil Bupati Lamtim Zaiful Bokhori menetralisasi massa di Desa Kedatoninduk, Kecamatan Batangharinuban, seperti dilansir dari Lampungpost, Minggu (6/11/2016) dini hari.

Bupati Lamteng Mustafa, bersama Kapolres AKBP Dono Sembodo dan Dandim 0411 Letkol Jajang Kurniawan, langsung mendatangi Desa Sritejo Kencono juga untuk menenangkan massa berkerumun di desa tersebut. Ketegangan terjadi akibat kesalahpahaman dan simpangsiur informasi masyarakat di dua desa setelah perkelahian antarwarganya, yakni AJ, dari Kedatoninduk, dengan R, dari Sritejo Kencono, Kecamatan Kotagajah, Lamteng.

Berdasar keterangan yang berhasil dihimpun Lampost.co, akibat perkelahian di Pasar Kotagajah tersebut, R mengalami luka pada tangannya akibat tergores senjata tajam AJ. Atas kejadian tersebut R melaporkan AJ ke Polsek Punggur.

Keluarga R beserta kepala Desa Sritejo Kencono mendatangi Kepala Desa Kedatoninduk, Rizal Hartoni Ali, guna mencari jalan keluar yang terbaik untuk perdamaian kedua pihak, serta mengganti biaya pengobatan dengan jalan musyawarah mufakat. Namun, usai rombongan itu pulang ke Sritejo Kencono, beberapa warga dan massa yang mengatasnamakan Paguyuban Aliansi Masyarakat Cinta Damai (Almacida) berkumpul di Sritejo Kencono. Begitupula di Kedatoninduk.

Forkopimda masing masing desa akhirnya mengamankan situasi. Massa di kedua desa didesak membubarkan diri, Sabtu dini hari.
Atas imbauan itu, massa di Sritejo Kencono membubarkan diri Sabtu dinihari, tetapi di Kedatoninduk masih berkerumun.

Puncaknya, Minggu dini hari, Kapolres Lamtim AKBP Harseno, Dandim 0411/Lamteng Jajang Kurniawan, beserta Wakil Bupati Lamtim Zaiful Bokhori mengimbau kepada massa pribumi yang hadir supaya menetralisasi keadaan.
“Saya minta kepada sanak saudara saya yang hadir di Desa Kedatoninduk supaya pulang ke desanya masing-masing, situasi sudah aman terkendali, dari pihak polisi dan TNI menjamin keamanan,” kata Zaiful.

Harseno menyatakan permasalahan antara AJ dan R, pihaknya mengupayakan pendekatan kepada kedua keluarga, dan tokoh masyarakat setempat untuk mencari AJ, supaya diserahkan kepada pihak kepolisian(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *