TULANGBAWANG (PBO) – Pemerintah Kabupaten Tulangbawang, melalui Dinas Sosial telah bekerjasama dengan pihak Kantor Pos Unit II, menyalurkan Dana Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kecamatan Penawar Aji, acara digelar di Balai Kampung Gedung Rejo Sakti, Kabupaten setempat, Sabtu (26/09/2020).
Penyaluran dana Bantuan Sosial tersebut program dari Kemensos untuk warga terdampak Pandemi Covid-19, sebanyak 1.228 KPM yang tersebar di 7 kampung di kecamatan setempat. Setiap KPM mendapatkan uang tunai senilai Rp.300.000,-(tigaratus ribu rupiah) guna membantu kebutuhan ekonominya warga ditengah Pandemi.
Pada kegiatan itu juga warga dihimbau untuk mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh panitia, dengan menggunakan masker.
Dilokasi, warga Kampung Gedung Rejo Sakti Suparmin (52) menyampaikan dirinya bertimakasih kepada Pemerintah Pusat dan Pemkab Tulangbawang dan Kepala Kampung Nofriyadi atas bantuan langsung tunai yang telah diterimanya.
“Uang ini akan saya belikan sembako untuk keperluan hidup sehari-hari dan kami juga berterimakasih sekali telah membantu kami masyarakat miskin, karena bantuan ini bagi kami besar sekali manfaatnya,” ucap dia
Sementara, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Penawar Aji, Supriyanto mengatakan, penyaluran BST ini tahap ke VI dan Alhamdulilah, berjalan lancar sesuai dengan harapan serta tidak ada kendala.
“Penawar Aji ada 9 Kampung. Hari ini kita bagi 7 kampung dengan jumlah KPM 1.228. dan untuk 2 kampung berjumlah 196 penyaluran mengikuti Kecamatan Gedung Aji Baru. Lantaran kedua kampung tersebut jarak tempuhnya dekat dengan kecamatan tersebut,” jelas Supri.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Tulangbawang, Ir. Ahmad Syukur, yang diwakili Sekretaris Dinsos Binhar MS SE mengatakan, terimakasih atas kerjasama semua pihak yang sudah membantu meringkan beban masyarakat dalam hal ini Kantor Pos Unit II.
“Masyarakat di Kecamatan Penawar Aji, tidak perlu datang ke Unit II dalam mengambil dana tersebut. Lantaran pihak Pos turun dan menyambangi kecamatan tersebut, ini guna meringkan beban warga setempat,” kata Binhar.(Mcr)