Bandar Lampung (Pena Berlian Online)– Dalam kegiatan Safari Ramadhan, Ketua Organisasi Masyarakat Laskar Merah Putih Provinsi Lampung, Budi Indrarto, ST, melakukan penyematan atribut kepada Irjen. Pol (Purn) DR. Ike Edwin, S.Ik.,SH.,MH.,MM, di Lamban Kuning Bandar Lampung, Senin (18/4).
Hadir dalam kesempatan itu, Panglima LMP Ir. Nero, Waka UMKM Khalid, Kabidik Qurba, Wadan Brigade Arif, serta pengurus Mada LMP lainnya.
Dalam momen tersebut, Ketua Mada LMP Lampung Budi Indrarto, ST. menyematkan Atribut Laskar Merah Putih secara langsung dan menyampaikan rasa syukur atas kesediaan Irjen.Pol (Purn) DR Ike Edwin, S.Ik.,SH.,MH.,MM, menjadi Dewan Pembina Ormas Laskar Merah Putih Provinsi Lampung.
“Terima kasih atas kesediaan Dang Ike menjadi Dewan Pembina Ormas LMP. Semoga kedepan dapat memberikan masukan yang terbaik bagi seluruh amggota kami. Sehingga keberadaan Ormas LMP di provinsi Lampung dapat bermanfaat bagi semua,” ungkapnya Seperti Yang dilansir di MITRAPOL.COM.
Pada kesempatan yang sama, Dang Ike mengucapkan, terima kasih atas kepercayaan serta kebanggannya menjadi pembina di salah satu ormas yang di akui/legal di wilayah Provinsi Lampung.
“Saya sudah menggunakan baju ini, hanya tinggal menunggu kerja nyata dari ormas ini. Paling tidak saya membantu menjadi fasiliator. Mari kita membuat program kerja nyata dari sekarang. Jikalau sudah ada mari kita jalankan. Jikapun belum sempurna, sayapun akan ikut untuk menyempurnakan. Dalam hal ini pers harus menjadi mitra dan bukan menjadi musuh. Dalam setiap kegiatan ormas Laskar Merah Putih harus mempublikasikan. Agar supaya masyarakat dapat mengetahui kegiatan positif yang dilakukan oleh ormas LMP.
Ditambahkan Dang Ike, dengan keberadaan Ormas Laskar Merah Putih di wilayah Provinsi Lampung, dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat maupun negara.
“Nantinya diharapkan ormas LMP dapat membantu pencegahan narkoba bukan membela anggota yang terlibat narkoba atau tindak kejahatan. Selain itu, dapat bersinergi bersama pemerintah daerah dala membantu persoalan dalam menangani angka kemiskinan di wilayah provinsi Lampung,” pungkasnya.(*)

