Tanggamus (PBO) – Bupati Kabupaten Tanggamus Hj,Dewi Handajani,SE.MM., menghadiri Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) yang ke47 Tingkat Provinsi Lampung di komplek Islamic Center Penaragan Jaya Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Pembukaan MTQ tersebut dibuka Lansung oleh Gubernur Provinsi Lampung M.Ridho Ficardo, Sabtu Malam 27/04/2919,
Turut hadir mendampingi Bupati Kabupaten Tanggamus Hj,Dewi Handajani.SE.MM., Wakil Bupati Kabupaten Tanggamus, H.AM, Syafei’i,S.Ag. Sekda Kabupaten Tanggamus, Drs Heriysah Hamid Lubis,M.si., Kadis Kominfo, Drs Sabaruddin.MM., Asiten II dan Asisten III Ketua TP PKK, Ketua Dharma Wanita Kemanag
Sebelumnya Bupati Kabupaten Tanggamus Hj.Dewi Handayani, SE.MM., mengunjungi Para kafilah Kabupaten Tanggamus di tempat Pemondokan serta berikan bantuan berupa sarung, jilbab serta uang jajan kepada para Kafilah yang berada di Pemondokan.
Saat memberikan bantuan Bupati Kabupaten Tanggamus Hj.Dewi Handajani,SE.MM., berpesan kepada para Kafilah dan seluruh Tim pendamping agar selalu menjaga kesehatan, Jadikan ini semua Motivasi, jangan dijadikan beban, segala kesulitan yang akan dihadapi pada saat pertandingan diharapkan tidak menjadi kendala.
Bupati Kabupaten Tanggamus Hj.Dewi Handajani,SE.MM., berharap Para Kafilah Kabupaten Tanggamus kembali dapat menorehkan prestasi yang membanggakan sehingga tetap bisa mempertahankan gelar sebagai juara umum.
Dalam sambutan Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubabar) Umar Ahmad mengucapkan terimakasih telah diberikan kesempatan kepada Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubabar) menjadi tuan rumah pada MTQ ke-47 Tingkat Provinsi Lampung.
Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubabar) Umar Ahmad menjelaskan sejumlah Konsep dan Inovasi yang dilakukan di Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) kali ini.
di Arena Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-47 Tingkat Provinsi Lampung ini, ada simbol perjalanan manusia dalam memanfaatkan waktu antara lain tercermin dalam Lorong Waktu.Ini merupaka sebuah terowongan Bambu yang merupakan jalan akses menuju jalan mimbar utama Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ), di Kompleks Islamic Center Panaragan Jaya Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubabar).
Buoati Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubabar) Umar Ahmad, menjelaskan konsep Empat Konstruksi Batang Bambu yang terdiri dari Lorong tersebut membentuk Bubu (alat buat menangkap ikan air tawar) sepanjang 200 meter, yang Melambangkan Kondisi keberadaan Wilayah Tubaba yang banyak genangan air, embung dan dilintasi sungai.
Bubu tersebut menjadi lorong waktu perjalanan manusia supaya tidak merugi. Kemudian 9 Menara, yang melambangkan jumlah kecamatan yang di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubabar), di mana lima menara didirikan di lorong waktu sebagaimana pengingat waktu sholat dan empat menara lainnya mengelilingi titik orientasi yang melambangkan arah mata angin utama.
Bangunan Kafilah dan Dome Panggung atau Mimbar yang berfungsi panggung utama. Domenya mengambil analogi bentuk Rebung Bambu yang merupakan tunas awal kehidupan di bumi. Interiornya dibuat seperti gua hira tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama.
Semoga kita semua termasuk orang orang yang berkualitas terbaik orang orang yang selalu bersyukur. Untuk itu mudah-mudahan penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubabar) benar-benar dapat menjadi sarana bagi Umat Islam untuk makin menghargai waktu, memanfaatkannya untuk kegiatan yang bermanfaat.
Sementara Gubernur Provinsi Lampung M.Ridho Ficardo memberikan sambutan, sangat menguntungkan apresiasi kegiatan yang dengan Tema Allah Memberi Waktu, Kita Menuju Cahaya dan mengusung konsep Instalasi berbahan bambu berjalan sukses dan meriah dengan dipadati oleh Ribuan masyarakat yang antusias memadati kompleak Islamic Center Panaragan Jaya Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubabar).
Menurut Gubernur Provinsi Lampung M.Ridho Ficardo Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubabar) bisa menjadi contoh Kabupaten lain untuk menampilkan Kreatifitas dan Keunikan pada penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) yang akan datang. alhamdulillah hari ini saya melihat daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubabar) sangat banyak berubah menjadi jauh lebih baik di bawah kepemimpinan pak Bupati Umar Ahmad. Bukan hanya itu kini sudah menjadi daerah tujuan dan perlintasan jalan tol. Saya mengapresiasi kesiapan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubabar) sebagai tuan rumah Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke – 47 Tingkat Provinsi Lampung tahun 2019 ini.
Gubernur Provinsi Lampung M.Ridho Ficardo, menilai pembangunan di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubabar) bukan hanya mengalami peningkatan pada Infrastruktur tapi juga Peradaban Nasyarakatnya. Walaupun sebagai salah satu kabupaten yang paling muda di Provinsi Lampung, tetapi sangat cepat Progres pembangunanya dengan banyaknya keunikan seni yang dimiliki.
Melihat pesta demokrasi yang sedang berlangsung di Indonesia saat ini, Gubernur Provinsi Lampung M.Ridho Ficardo, berharap masyarakat Provinsi Lampung tetap Kondusif dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan yang ada.
Dalam suasana hiruk pikuknya suasana politik Tahun ini, sebagai umat yang religius kita harus tetap menjaga kerukunan, ketentraman, dan kedamaian. Perbedaan pandangan politik tidak harus menjadikan kita saling menghina dan merendahkan, apalagi dengan sesama saudara se-akidah.
Gubernur Provinsi Lampung M.Ridho Ficardo berharap pada Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-47 Tingkat Provinsi Lampung tahun 2019 ini dapat menjadikan masyarkat membumikan dan menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an. Sebab, hal itu dapat menjadi benteng terakhir menjaga pertahanan Jeluarga, Bangsa dan Negara.
Gubernur Provinsi Lampung M.Ridho Fircado juga menyinggung Inovasi Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) kali ini. Pendaftaran peserta menggunakan Aplikasi e-MTQ berbasis NIK. “Saya berharap ini mampu menjadi langkah Inovatif untuk memastikan Pronsip Objektifitas dan Keadilan kepada peserta, sehingga setiap daerah betul betul memberikan Qori dan Qoriah terbaik untuk perwakilannya.
Dalam pembukaan acara, juga di hadiri Duta Besar Palestina untuk RI, Zuhair Al Shun. Yang juga memberikan sambutan Beliau mengucapkan terimakasih atas sambutan masyarakat yang begitu ramah. Beliau juga menilai Musabaqoh Tilawatil Qur’an +MTQ) di Provinsi Lampung menunjukan peradaban yang luar biasa dengan berdasarkan kepada kitab suci Al-Quran.
Selamat atas kesuksesan acara ini, semoga Bangsa ini tetap menjadi Bangsa yang maju dan tetap berpegang teguh kepada persatuan dan kesatuan. Kami tidak akan pernah melupakan perhatian Indonesia kepada rakyat kami.
Bukan hanya itu Beliau juga mengajak masyarakat Provinsi Lampung untuk selalu mendoakan Palestina dan bersama sama melindungi Masjidil Aqsa. Pada bagian lain, Beliau mengatakan menghargai peran penting Indonesia yang telah membantu menciptakan perdamaian di Palestina. “Pemerintah Palestina mengucapkan terimakasih atas dukungan dan support yang telah diberikan oleh Bangsa Indonesia sampai saat ini.
Meskipun menempuh perjalanan jauh dari Jakarta menuju Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubabar), rasa lelah Beliau sirna saat melihat sambutan yang luar biasa dan meriahnya Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung khusunya Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Sumber: (Globalinvestigasinews/Mcr)