PESISIR BARAT-Bupati Kabupaten Pesisir Barat , Agus Istiqlal, SH,MH, meresmikan Rumah khusus Nelayan, di Tempat Pelelangan Ikan(TPI), Kuala Stabas, Kecamatan Pesisir Tengah, kabupaten setempat. Acara tersebut diadakan di TPI pada (29/11/2016).
Dalam sambutannya Bupati Agus Istiqlal mengatakan, Kabupaten Pesisir Barat merupakan kabupaten pemekaran dari Kabupaten Lampung Barat berdasarkan Undang-undang Nomor. 22 Tahun 2012 Tanggal 17 November 2012 dengan luas wilayah ± 2.907, 23 km².
Dia juga mengatakan, Kabupaten Pesisir Barat memiliki panjang garis pantai ± 210 km yang terbentang dari Kecamatan Bengkunat Belimbing di bagian Selatan sampai Kecamatan Lemong di bagian utara merupakan wilayah yang sangat potensial untuk dikembangkan disektor kelautan dan perikanan.
“Potensi alam yang ada di Kabupaten Pesisir Barat sampai saat ini belum mampu memberikan kontribusi yang nyata terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat nelayan. Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat mendukung program yang dicanangkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam memperbaiki taraf hidup nelayan dengan program pembangunan Rumah Khusus Nelayan berupa penyiapan lokasi guna pembangunan yang akan direncanakan,”ungkap orang nomor satu di Pesisir barat ini.
Menurut Bupati, pada Tahun 2016 ini, Kabupaten Pesisir Barat, baru mampu menyiapkan lahan untuk 20 (dua puluh) unit rumah khusus nelayan yang dialokasikan pembangunannya di lokasi TPI (Tempat Pelela6ngan Ikan) Kuala Stabas Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat.
“pada tahun yang akan datang diharapkan partisipasi dan dukungan dari semua pihak guna mendukung program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat nelayan di Kabupaten Pesisir Barat,”
Dikesempatan yang sama hadir pula, Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Pesisir Barat, Wakil Bupati, FORKOPIMDA, Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Pesisir Barat, Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Para Asisten, serta Kepala SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, Para Pengurus Koperasi Mina Mitra Lestari dan Anggota Kelompok Nelayan. ( Hartono/Zefriyan).