RADARLAMPUNG, (Pena Berlian Online) – Bukan hanya membantu pembangunan gedung Kantor MWCNU Seputihagung, Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto juga membantu pembangunan Gedung GKSBS, di Dusun Sidowaras, Kampung Simpangagung.
Loekman sekaligus meletakkan batu pertama pembangunannya dalam kunjungan kerja ke Kecamatan Seputihagung.
Loekman dalam sambutannya mengatakan bahwa membangun rumah Tuhan jangan dimonopoli dan ajak yang lain untuk berbuat baik agar sama-sama masuk surga.
“Pemerintah daerah akan ambil bagian ini. Secara pribadi, saya juga tidak akan ketinggalan. Mari kita sama-sama berdoa. Semoga niat baik kita dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” katanya.
Loekman juga berpesan kepada para jemaat GKSBS untuk terus menggiatkan budaya gotong-royong. Agar pembangunan gereja tersebut dapat selesai.
“Terus giatkan budaya gotong-royong. Membangun gereja ini harus bergotong-royong supaya cepat selesai,” ungkapnya.
Sementara, Budi Wahono selaku majelis GKSBS menjelaskan, gereja ini dibangun atas dasar kenyamanan dalam beribadah. “Mengingat, kondisi gereja yang ada sudah tidak layak lagi,” katanya.
Budi yakin, peletakan batu pertama yang diawali seorang bupati akan menjadi dasar yang kuat. “Kami juga yakin membangun tempat ibadah ada Tuhan yang akan selesaikan. Ada rumah ibadah yang membutuhkan waktu lama dan ada juga yang sebentar. Itu bergantung dari jumlah jemaat dan tergantung dari keseriusan panitia. Saya yakin panitia pembangunan gedung gereja ini semua serius,” ujarnya.
Mewakili jemaat GKSBS, Budi mengucapkan terima kasih kepada bupati. Yang berkenan meletakkan batu pertama pembangunan gereja dan memberikan bantuan secara spontan sebanyak 100 sak semen. (Rilis)