Bandarsribawono, (PENA BERLIAN ONLINE) – Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung Timur menggalang dana peduli kemanusiaan terjadi gempa dan tsunami berkekuatan 7,4 Skala Richter mengguncang Kota Palu dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah di jalan lintas timur dekat Pasar Simpang Sribhawono, Minggu, 30 September 2018.
Bukan hanya IWO, dalam aksi menggalang dana peduli kemanusiaan itu sendiri di bantu oleh beberapa organisasi di antaranya, CB Club Lampung (CBCL), Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Paguyuban Keluarga Korban Talangsari Lampung (PK2TL), dan Advokasi kelompok Rentan Anak Dan Perempuan (AKRAP).
Ketua IWO Lampung Timur Edi Arsadat yang didampingi oleh beberapa organisasi yang ikut mendukung galangan dana itu mengatakan, ribuan orang mengungsi karena khawatir akan adanya gempa susulan atau karena mereka telah kehilangan rumah tempat tinggal yang hancur akibat gempa dan tsunami tersebut.
“Situasi saat ini banyak jalan yang putus, semua aktivitas yang lumpuh, sekolah di liburkan, mencari makan susah, air bersih sulit, saat ini mereka butuh uluran tangan untuk membantu meringankan beban penderitaan yang mereka alami saat ini,” kata dia.
Di lokasi yang sama, Selendem pengurus CBCL Chapter Sribawono mengatakan, berapa pun jumlahnya, apapun bentuk donasinya atau sumbangan yang diberikan adalah bentuk kepedulian dan kesadaran akan nasib saudara sesama anak bangsa.”Bantuan tersebut kemudian akan disalurkan langsung kepada saudara kita yang terkena musibah di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah,” ucapnya.
Sedangkan Anwar, yang mewakili rekan-rekan dari PMII mengatakan, semoga donasi, sumbangan, dan bantuan yang diberikan berguna dan dapat meringankan beban korban bencana.”Dan, amal ibadah kita semua diterima dan mendapat ridho serta balasan dari Allah,” jelasnya.
Sementara itu, Front Pencinta Masjid (FPM) Indonesia turut melakukan penggalangan dana di jalan lintas timur dekat Pasar Wayjepara Lampung Timur.Ketua 1 FPM Indonesia Yusprian Andri mengatakan, anggota FPM melakukan donasi ini sejak Sabtu kemarin dibantu anggota Front Pembela Islam (FPI) setempat. Diharapkan bantuan ini dapat membantu saudara yang terkena musibah. (*)