Nias Selatan,(Pena Berlian Online)-Bencana alam yang diakibatkan oleh tanah longsor di desa Hilitoese, kec. Hilimegai, kab. Nias Selatan, Sumut, menelan empat unit rumah warga dan gedung SMA Negeri 2 Hilimegai serta ruas jalan hancur total. Dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Berdasarkan Keterangan kepala desa Hilitoese, Yosefo Halawa, menyampaikan bahwa longsor terjadi sebanyak dua kali yakni pada Kamis, 02/09/2021 dan Sabtu, 02/10/2021.
“Kejadian yang pertama, kami sempat mengungsi dengan tinggal dikontrakkan dan ada sebagian yang menginap di rumah tetangga hingga longsor susulan yang kedua kali”, jelasnya pada Senin, 10/10/2022.
Lebih lanjut dia menuturkan bahwa pihak BPBD kabupaten Nias Selatan telah datang ke lokasi pada saat itu untuk memastikan bencana alam yang menimpa warga.
“Ketika pihak BPBD datang kemari, kami para korban sangat bergembira dan merasa senang. Berharap akan adanya perhatian mereka terhadap kami dengan membawa bantuan. Akan tetapi, bantuan yang kami dapatkan hanya tikar, selimut dan masker. Sementara, yang paling kami butuhkan saat itu adalah tenda, pakaian, alat dapur dan bantuan sembako. Namun, hingga kini semuanya nihil.
Proposal permohonan bantuan sudah lama disampaikan melalui kantor Hilimegai yang ditujukan kepada pemerintah daerah lewat BPBD. Sampai detik ini belum ada respon.
Semoga dengan hadirnya awak media pada hari ini, berbagai keluhan terhadap musibah yang menimpa masyarakat Hilitoese dapat diingatkan dan tersampaikan.
Mudah-mudahan pemerintah dan pihak terkait memberi perhatian khusus”, harapnya.
Abi Halawa