Tulang Bawang- Aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang bawang, pada Tahun 2013, sejumlah Rp65 Miliar diduga kuat digelapkan oleh sejumlah oknum satuan kerja (Satker) Pemkab setempat.
Pasalnya berdasarkan data yang diperoleh ada sekitar Rp63 miliar lebih aset tersebut tidak diketahui keberadaannya dan tidak berada pada KIB alias tidak terindentifikasi oleh pihak pemeriksa dinas terkait. Sisanya sekitar Rp1 miliar yang bisa terindentifikasi. Diduga kuat sejumlah alat tersebut sudah dimiliki secara pribadi oleh sejumlah oknum yang ingin memiliki aset tersebut.
Seperti contohnya aset yang ada pada Distanbunhut, aset senilai Rp15 miliar hingga kini diduga tidak diketahui keberadaannya. Sejumlah aset yang hilang dan tidak diketahui keberadaannya seperti, Alat berat Tractor merek Kbt,YM Taongkay senilai Rp10 juta, Swanp Tractor seharga Rp500 juta, Tractor merek Kbt,YM Taongkay senilai Rp300 juta, Tractor Rp100 juta, Portable generating set seharga Rp300 juta, Mini Bus berpenumpang 14 orang senilai Rp112 juta, Mini Bus BE 0672 seharga Rp149 juta, 43 unit motor merek yamaha, pengadaan lab.keswan sejumlah168 juta, dan masih banyak lagi aset yang tidak dapat terindentifikasi atau ditemukan pada dinas tersebut.
Halserupa juga terjadi pada Bagian Perlengkapan Sekertaris Daerah (Setkab) kabupaten setempat, sedan merek nisan terrano S2, BE 45 T, seharga Rp197 juta tidak diketahui keberadaannya. Sedan toyota corolla BE 1050 TZ Rp50 juta, mini bus toyota kijang BE2108 Rp14 juta, Mini bus toyota kijang BE2101 TZ seharga Rp111 juta lebih, Mini bus toyota kijang BE 12 T senilai Rp112 juta, mini bus chefrolet BE 1048 TZ seharga Rp35 juta lebih.
Selain itu, aset yang ada di Bagian perlengkapan juga seperti , Mini bus toyota kijang BE 2005 TZ seharga Rp50 juta, Mini bus toyota kijang BE 2061 TZ senilai Rp75 juta, Mini bus toyota kijang BE2222 TZ senilai Rp107 juta, Mini bus toyota kijang BE 2172 TZ seharga Rp165 juta, Mini bus toyota kijang BE2159 TZ seharga Rp149 juta juga tidak ada pada KIB, dan masih banyak lagi aset yang bernilai ratusan juta yang hingga kini tidak diketahui keberadaannya.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dinas terkait, pihak dinas yang bersangkutan tidak bisa membuktikan atau memperlihatkan aset barang tersebut, diduga kuat aset itu telah digelapkan oleh sejumlah oknum masing-masing dinas.(Red).