Bandar Lampung (PBO) – Ketua Yayasan Alfian Husin Dr. Andi Desfiandi, SE., MA mengatakan aksi 21-22 Mei disinyalir terbagi menjadi 2 kelompok. Sebutnya di ruangan Kepala Yayasan Kampus Biru IBI Darmajaya Bandar Lampung, Jum’at (24/5/19).
Andi Desfiandi mengatakan kelompok yang pertama adalah pengunjuk rasa karna kelompok itu tertib, dalam mengemukakan pendapatnya. Hal itu, di dasari dengan tertibnya mereka melakukan unjuk rasa dari pagi hingga malam tiba. Ujar Andi.
Sedangkan, kelompok yang kedua adalah kelompok penyusup. Kelompok ini, kata Andi Desfiandi, ingin memancing kerusuhan. Caranya dengan menciptakan martir sehingga memicu kemarahan publik kepada aparat keamanan.
“Saya tahu dan saya melihat kelompok yang pertama itu mereka melakukan sholat berjamaah, buka puasa bersama dan sholat traweh’’ ungkapnya
Dan selang beberapa jam, Lanjut Andi, muncul kelompok yang kedua, yakni kelompok penyusup yang memancing kerusuhan.
Melihat kondisi yang seperti itu, Andi Desfiandi mengajak seluruh masyarakat, para Tokoh Politik dan Agama harus bertindak cepat untuk mendamaikan suasana.
“Sekarang semua membutuhkan ketenangan batin,serta ketenangan hati. Maka, saya minta para tokoh ayo segera mengademkan situasi dengan menunjukkan kedamaian. Kami rindu dan sangat berharap pak Jokowi dan pak Prabowo bisa bersalaman, berfoto bersama dan saling berangkulan untuk mendinginkan situasi ini,” harapnya. (yahya)
Editor: Mancar

