Tanggamus (Pena Berlian Online) – Jajaran pengurus AJOI Tanggamus bekerjasama dengan KOMIL ( komonitas mutiara independen Lampung ) melakukan bakti sosial dengan agenda akan membawa Nasarudin (55) seorang warga dari keluarga prasejahtera beralamat di Pekon Datarlebuay, korban kebakaran dengan luka 80%. (Minggu, 16/1/22).
AJOI Tanggamus bersama KOMIL mendatangi kediaman Nasarudin dengan membawa sebuah ambulance hendak membawa korban ke rumasakit untuk mendapat perawatan intensif sampai sembuh.
” Atas dasar rasa kemanusiaan ketua AJOI Tanggamus Hi. Budi Hartono memberi amanat kepada kami sebagai anggotanya bersama rekan dari KOMIL untuk merujuk Nasarudin kerumasakit untuk mendapat perawatan demi kesembuhan dan kami langsung membawa ambulance ini wujud keseriusan AJOI Tanggamus dan KOMIL.” Terang Syaripudin.
Kedatangan rombongan AJOI Tanggamus dan KOMIL didampingi aparat pekon disambut oleh oleh keluarga besar korban. Diketahui Nasrudin terkena luka bakar disebabkan kontrakan yang ia huni di wilayah Tangerang Provinsi Banten dilalap si jago merah pada Selasa, 11 Januari 2022 lalu.
Pada AJOI TANGGAMUS Sudarto adik Nasrudin menceritakan kronologis kejadian musibah kebakaran yang menimpa kakaknya.
“Saat itu korban Sedang mandi, tiba-tiba sapiteng meledak dan menyambar kompor gas, korban lari keluar menerobos kobaran api, karena korban melihat ponakannya yang masih kecil masih ada didalam korban kembali masuk dan menerobos kembali kobaran api, Alhamdulillah walaupun keduanya mengalami luka bakar mereka selamat semua, dan kini ponakannya di rawat di sana,” terang Sudarto
Namun niat baik AJOI Tanggamus dan KOMIL di tolak pihak keluarga dan tetap akan merawat Nasrudin di rumah.
” Bapak gak mau di bawa kemana-mana cukup di rawat dirumah aja, kalau di rumahsakit yang nunggu gak boleh rame dan anak sebentar lagi mau lahiran, jadi repot semua nanti,” kata Ropiah istri Nasarudin.
Sementara Sudarto tidak menyangka dan merasa kecewa terhadap korban dan istri serta anak Nasarudin.
” Mohon maaf sekali lagi saya percaya terhadap keseriusan dan kinerja AJOI Tanggamus dan KOMIL tidak diragukan lagi, kemarin kami dan pihak korban sepakat membawa kerumasakit, dengan berbagai alasan kami keluarga besar tidak dapat pula memaksa, semua keputusan ada ditangan korban, istri dan anaknya, tolong sampaikan permohonan maaf saya secara pribadi dan atas nama keluarga besar kepadan ketua DPC AJOI Tanggamus dan terimakasih sudah berupaya membantu kami dengan membawa ambulance,” kata Sudarto.
Diketahui Nasarudin tinggal menumpang di rumah keluarganya, dan keluarga besar berharap kepada semua instansi terkait dan para dermawan untuk dapat memberikan bantuan untuk membantu perawatan dan menopang hidup Nasarudin yang tidak dapat berbuat apa-apa.(Romli)