Bandar Lampung(PBO)- Setelah sempat terhenti, akhirnya pembangunan flyover Mal Boemi Kedaton (MBK), mulai kemarin kembali dilanjutkan. Walikota Bandarlampung Herman HN tampak berada di lokasi proyek, bahkan ia ikut mengatur lalu lintas di pertigaan jalan.
“Tidak asa masalah, pembangunan flyover ini tetap dilanjutkan. Saya minta pembangunan bisa dipercepat,” tegas Herman HN di lokasi proyek Sambil menunjukkan tangannya, Herman HN meminta semua titik pengeboran dikebut sepanjang malam.
“Sudah diperhitungkan, kalau dibor mulai jam tujuh malam, sampai subuh bisa dapat dua lubang. Kalau yang ditengah kan sama sekali tidak ada masalah. Mudah-mudahan Desember sudah pada lewat atas semua,” ujar Herman HN Menurut pelaksana lapangan pembangunan, Sutarno, pihaknya akan melakukan pengeboran pada 130 titik. “Yang paling banyak memakan waktu ya proses pengeboran ini. Mudah-mudahan bisa kelar dua bulan,” ujarnya.
Pembangunan flyover MKB senilai Rp50 miliar ini dibantu petugas kepolisian yang tampak sibuk mengatur kendaraan. Lalulintas di pertigaan jalan sekitar proyek kini tampak lebih lancar setelah pihak kepolisian menerapkan rekayasa lalulintas.
Kini, kendaraan dari jalan Teuku Umar dapat langsung berbelok ke arah jalan Sultan Agung dibantu arahan petugas yang terus berdiri di tengah jalan.
Sebelumnya pembangunan flyover MBK sempat dihentikan pada Jumat (16/6) pukul 20.00 WIB oleh tim penertiban dari Provinsi Lampung. Penertiban lokasi dan evakuasi alat berat dipimpin langsung Kapolresta Bandar Lampung Kombes Murbani Pitono, dibantu sejumlah aparat Polda Lampung.
Pemprov Lampung menuding pembangunan proyek kebanggaan Herman HN itu melanggar aturan dan tak berijin. Dan banyak pihak yang menghubung-hubungkan bahwa penghentian proyek tersebut buntut persaingan politik menjelang pemilihan gubernur.
Tudingan itu cepat-cepat dibantah Kepala Pol PP Kota Bandar Lampung Cik Raden. Dia tegaskan bahwa proyek itu sudah mengantongi izin dari pemerintah pusat(rls/ls)