Bandar lampung(PBO)- Jelang Hari Raya Idul Fitri 1438 H sekaligus mengantisipasi arus mudik serta arus balik di Provinsi Lampung. Dinas Kesehatan Provinsi membentuk posko pelayanan sebanyak 74 Posko selama 16 hari (H-7 s.d H+7).
“ Posko 24 jam dilengkapi dengan Pelayanan Pijat Akupressure dan Akupunktur di lokasi Rajabasa dan Pasir Putih, serta memberdayakan RS Keliling (Mobile Clinic) untuk mendukung posko pelayanan yang ada di lokasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dr.Hj.Reihana,M.Kes dalam rillisnya Selasa(20/6).
Menurutnya, posko pelayanan pijat akupressure dan akupunktur bertujuan mengurangi angka kecelakaan akibat kelelahan dalam perjalanan mudik, jelasnya.
Kita siagakan petugas sebanyak 5 orang, 3 orang dokter, 1 orang perawat, dan 1 orang pengobat tradisional serta didampingi dan diawasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, urainya.
Dia menjelaskan, persyaratan pasien yang dapat diberikan layanan pijat akupressure dan akupunktur seperti, berusia di atas 12 tahun, tidak dalam keadaan hamil, tidak menderita penyakit kelainan pembekuan darah, tidak sedang mengkonsumsi obat pengencer darah, tidak dalam kondisi gawat darurat, tidak sedang membutuhkan tindakan operasi, tidak sedang menderita tumor ganas, tidak sedang dalam kondisi terlalu kenyang atau terlalu lapar, tidak menderita penyakit infeksi dan kadar gula ,200 mg, bebernya.
Selain itu, posko pelayanan pijat akupressure dan akupunkturini berada di jalur Lintas Barat (Kab. Pringsewu) dan Lintas Timur, Rumah sakit Bandar Jaya (Kab. Lampung Tengah).
Reihana menegaskan bahwa, Dinas Kesehatan Lampung juga melaksanakan kegiatan pemantauan arus mudik dan arus balik, yang kemudian dilaporkan ke Kementrian Kesehatan di Jakarta, pungkasnya. (Pmd)