Lampung Selatan(PBO)- Kekhusyukan ibadah salat Tarawih warga Dusun Alamkari 3, Desa Trimulyo, Tanjungbintang, Lampung Selatan (Lamsel), terganggu semalam. Api melalap habis rumah Sugito, kepala desa (Kades) setempat, sekitar pukul 19.15 WIB.
Rumah Kades yang baru dilantik siang kemarin itu nyaris hanya tersisa puing. Seluruh harta benda di dalam rumah hangus dilalap si jago merah. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sejak pemilihan kepala desa (pilkades) 27 Mei lalu, rumah itu sudah jarang ditempati Sugito.
Beredar informasi, rumah tersebut sengaja dibakar oknum yang tak puas dengan dilantiknya Sugito sebagai Kades. Diperkirakan 150 orang menyatroni rumah itu.
Massa mulai mendatangi rumah Sugito sesaat setelah magrib. Mereka melewati perkebunan dan menghindari jalan umum. Massa kemudian melempari rumah Sugito. Sehingga menyebabkan rumah tersebut terbakar. Setelah itu, massa langsung membubarkan diri.
Kasatreskrim Polres Lamsel AKP Rizal Effendi membenarkan terjadinya peristiwa kebakaran tersebut. Namun, lanjutnya, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran.
Dia juga belum dapat berkomentar apakah peristiwa tersebut bermotif politis. Dan apakah rumah tersebut sengaja dibakar. ’’Iya, tadi malam (Selasa malam, Red) habis salat Tarawih kebakarannya. Kami masih selidiki penyebab kebakarannya,” kata Rizal.
Hal senada diungkapkan Kapolsek Tanjungbintang Kompol Endhie Pratama. Saat dikonfirmasi sekitar pukul 21.56, dia membenarkan rumah Sugito telah hangus terbakar.
Dua mobil pemadam kebakaran (damkar) diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan kobaran api yang menjalar ke seluruh rumah. ’’Sudah padam Mas. Dua damkar turun dari Natar,” kata salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanyayg di lansir dari radar lamsel sekitar pukul 21.00 semalam.
Untuk meredam situasi, Wakil Bupati Lamsel Nanang Ermanto bersama Kapolres AKBP Adi Ferdian Saputra langsung turun ke lapangan. Sayangnya, Nanang belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi via ponsel, dia tengah bersama warga.
’’Bapak lagi berbincang serius dengan warga, Mas. Dengan Kapolres juga. Nanti saja telepon lagi,” kata Aries, ajudan Nanang, semalam.(rls)