Tingkatkan Ekonomi Lamteng Mustafa Undang Investor dari Malaysia dan Jepang.

Lampung Tengah(PBO)- Bupati Lampung Tengah Mustafa mengundang investor dari Malaysia dan Jepang yang tertarik dengan potensi perkebunan di Lamteng, Selasa (13/6).

Kedua perusahaan tersebut, Mardec dari Malaysia dan Itochu Group dari Jepang. Keduanya bakal berkolaborasi mendirikan pabrik pengolah getah karet menjadi ban. Selain penjajakan izin, rencana pendirian pabrik dalam tahap survei lokasi. Pada kesempatan itu, Mustafa menyatakan terbuka luas kepada investor-investor yang ingin menanamkan modalnya di Lampung Tengah. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat.

Ia berjanji akan memudahkan semua proses perizinan. “Konsep ke depan yang akan dibangun adalah pemerintah mendapatkan devisa, perusahaan untung, pengangguran berkurang dan masyarakat sejahtera. Jika memenuhi unsur ini, Insya Allah saya pastikan Lampung Tengah terbuka lebar untuk investor manapun,” ungkapnya. Tak hanya perizinan, Pemkab Lampung Tengah akan berusaha menciptakan kenyamanan perusahaan dengan menjamin keamanan. Ia menegaskan keamanan di Lampung Tengah terus membaik, sehingga investor tak perlu khawatir untuk menanamkan modal.

“Insya Allah keamanan terjamin. Calon investor tidak perlu takut dan ragu. Saya mendukung penuh. Namun catatan saya bagi perusahaan agar kehadiran mereka jangan sampai merugikan masyarakat. Tetap menciptakan lingkungan yang bersih, jangan membuang limbah yang merugikan masyarakat,” tegas Mustafa.

Kedepan pihaknya akan terus berupaya menarik investor-investor lainnya dari berbagai sektor. Dengan ini, ujar Mustafa, diharapkan dapat mengurangi pengangguran, masyarakat semakin berdaya, mesin ekonomi terus meningkat dan masyarakat semakin sejahtera.

Sementara itu, Dato Mohd Emor, Senior Advisor Mardec Kuala Lumpur Malaysia menuturkan, ketertarikannya membuka usaha di Lampung Tengah karena kabupaten ini dekat dengan sumber bahan baku yang dibutuhkan. Rencananya pabrik akan didirikan diatas tanah seluas 50 hektare.

“Saat ini sedang tahap survey lokasi. Alhamdulillah pak bupati sangat wellcome dan banyak memberikan kemudahan. Bersama dengan Itochu Group dari Jepang kami akan kerjasama mendirikan pabrik pengelolaan karet. Pabrik ini Insya Allah bisa menyerap sedikitnya 500 tenaga kerja lokal. Mudah-mudahan bisa lancar dan segera terealisasi,” paparnya.(rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *