Bripka Omry Inisiator Bedah Rumah Tak Layak Huni

Lampung Tengah (PBO) – Penampilannya tegas dan terkesan sedikit galak apalagi bagi orang-orang yang belum mengenalnya lebih dekat, panggilan akrabnya Omry dan sebahagian teman dekatnya memanggilnya Ucok, anggota kepolisian resort Lampung tengah yang bertugas di di polsek Bangun rejo.
Bribka Omry Situmorang merupakan Bhabinkamtibmas di kampung sinarsari kecamatan bangun rejo lakukan hal yang bisa dianggap tak wajar, dengan ketulusan nya dan jiwa sosial tinggi walau dengan keterbatasannnya ia kerahkan ke mampuan untuk membantu orang yang kurang mampu di kampumg binaan tempat ia di tugaskan.
Dengan biaya pribadi, semua matrial rumah yang di bedah seratus persen dari dana pribadi kecuali kusen pintu dan jendela, dibantu warga sekitar ia ubah rumah tak layak huni milik sapirin warga kampung sinarsari.
“Polisi juga manusia bang, yang melatar belakangi saya melakukan bedah rumah milik pak sapirin yang jelas kita lihat rumah ini sudah tak layak huni,ssebagai manusia biasa saya terpanggil untuk membantu,” jelas Bripka Omry Situmorang.
Lanjut Bripka Omry situmorang, yang sangat mendasari ia membantu sapirin adalah, melihat sapirin harus banting tulang menjadi buruh serabutan untuk membiayai putrinya yossi Maesaroh yang saat ini duduk di bangku sekolah menengah atas yang mempunyai prestasi cukup mengagetkan.
“Saya sangat prihatin, ditengah himpitan ekonomi nya bapak sapirin mempunyai putri yang mempunyai prestasi menjadi juara 1 (satu) Olimpiade Komputer tingkat kabupaten,menurit pak sapirin anaknya akan akan ikut lagi pada lomba olympiade tingkat provinsi,”ngkapnya.
Kepala kampung Sinarsari Sutikno saat di minta tanggapan tentang aksi bedah rumah yang di lakukan Babinnya itu menegaskan.” saya sebagai kakam menyambut baik kegiatan tersebut apalagi yang membantu warga saya.”tukasnya
Tambah sutikno,katanya,bripka omry situmorang yang menjadi inisiator bedah rumah membuatnya terpanggil, untuk mempercepat proses bedah rumah ia akan mengerahkan pamong dan  Sinarsari dan tenaga kerja sendiri di jadwalkan dari dusun satu sampai dusun enam dan mudah-mudahan dalam waktu satu minggu sudah selesai di kerjakan.”
“Andai saja semua Babinkamtibmas seperti Bripka Omry S, banyak kampung bisa terbantu dan menjadi inisiator untuk bedah rumah bagi warga yang memiliki rumah tidak layak huni.” pungkas Sutikno.(iswan).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *