LOMBOK – NTB (Pena Berlian Online) – 4 Orang CPMI tujuan Taiwan yang gagal berangkat asal Lombok akan melaporkan para Oknum Ke APH (POLDA NTB).2 Tahun lamanya tidak kunjung diberangkatkan dan uang tambang ratuasn juta rupiah dari ke 4 CPMI menjadi tuntutan belum terselesaikan.
Oknum Sponshor/tekong yang mengajak 4 orang CPMI asal Lombok ,salah satunya Inisal D yang mengaku merasa ditipu oleh oknum sponshor atas nama Bapak Amin Asal Sembalun(Lombok)juga penyalur atas nama SAHID yang dimana menurut keterangan D tidak hanya mereka yang menjadi korban ada lagi yang lainnya selain kami berempat,”terang D.
“Saat diminta pertanggungjawaban setelah 2 tahun lamanya dan dikonfirmasi melalui via telepon kedua Oknum tersebut seakan saling lempar tanggung jawab,dan belum menemukan jalan terang untuk tanggung jawab pengembalian dana tambang yang disetorkan.
Satu atau hari ini korban inisial D dan rekan yang lainnya akan segera mengajukan laporan ke APH atas Dugaan Penipuan yang dilakukan oleh Oknum Tersebut,Sahid dan Bapak Amin.
Melalui pendampingan yang dilakukan oleh , keluarga korban juga kuasa hukum , masalah ini haruslah segera,tuntas,sudah cape kami dijanji janji selalu,uang dengan nilai seratusan juta inipun rata rata kami gadai barang dan harta saty satunya yang kami miliki,hingga 2 tahun lamanyapun belum juga tuntas,”ungkap D.
Agar menimbulkan efek jera dan tidak mengulangi kembali cara cara bodoh dan fatal seperti ini,dan juga guna menghindari lebih banyak korban lainnya sindikat sindikat seperti ini harus di bereskan,”kata salah satu keluarga(Pendamping) Korban.
Pokoknya biar jera,dan jangan lagi ada korban korban lainnya,bahkan kami curiga jangan jangan lebih banyak lagi korban lainnya yang menjadi korban atas kasus yang sama,”tutupnya
(D34H)

