Nusa dua Bali (Pena Berlian Online) Koordinator Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral, Penggerak Milenial Indonesia (PMI), Iir Irham Mudzakir mendukung sekaligus mengapresiasi upaya Perusahaan Gas Negara (PGN) dalam rangka mempercepat transisi energi sekaligus mempercepat target net-zero emission Indonesia 2060.
Menurut Iir, saat ini PGN tengah menempuh berbagai langkah untuk mewujudkan itu semua. Beberapa yang dilakukan PGN diantaranya PGN tengah fokus memberikan pemenuhan layanan gas termasuk lewat program jaringan gas (jargas) yang diharapkan dapat mengurangi LPG impor dengan target 4 juta sambungan jargas rumah tangga di 2024 . Selain itu, PGN juha tengah melakukan kajian penggunaan gas bumi sebagai sumber energi transportasi umum.
“Melihat langkah langkah yang ditempuh PGN hari ini, kami optimis bahwa percepatan transisi energi akan segera terjadi. Dan juga Indonesia Net zero emission akan terwujud di 2060 mendatang. Bahkan bisa lebih cepat dari perkiraan,” ungkap Iir kepada awak media, pada Selasa (18/10).
Lebih lanjut, Iir menuturkan bahwa PGN memiliki inisiatif untuk mengembangkan bisnis Biomethane sebagai salah satu program langkah dekarbonisasi khususnya pada industri kelapa sawit yang memanfaatkan limbah cair minyak kelapa sawit menjadi energi baru terbarukan.
Di sisi lain, masih kata Iir, PGN pun terbuka untuk berpartner dengan berbagai pihak untuk kolaborasi dalam bisnis biomethane yang disampaikan dalam di SOE International Conference G20 di Nusa Dua Bali, (17/10/2022).
“Konferensi ini menjadi ajang yang positif bagi PGN untuk meraih kesempatan, kepercayaan dunia, dan kerjasama strategis atas transformasi PGN dalam mengembangan energi baru yang lebih berkelanjutan,” imbuhnya.
Iir melanjutkan, di Indonesia sendiri, pemerintah pun menggencarkan berbagai program energi bersih khususnya di masa transisi menuju energi terbarukan. Sesuai Paris Agreement 2016, pemerintah menargetkan untuk penurunan emisi 29-41% pada tahun 2030 dengan sumber energinya menggunakan 23% energi terbarukan tahun 2025, dan 31% tahun 2050.
Iir lantas memberikan apresiasi kepada PGN lantaran PGN sangat proaktif dalam perluasan biomethane. Hal tersebut bertujuan agar mampu berkontribusi pada Nationally Determined Contribution (NDC) dan desentralisasi bahan bakar dual fuel yang mengarah pada sistem energi yang stabil dan handal di Indonesia.
“Kami yakin, dengan berbagai langkah yang ditempuh, PGN akan mampu mempercepat transisi energi itu sekaligus mampu membawa Indonesia menjadi negara Net zero emission di 2060 nanti,” pungkasnya.
(Agus Liwaya)