Brebes,Jawa Tengah (PenaBerlian Online)-H. Durohman, kakek 75 tahun warga Dusun Ciawi RT. 04 RW. 03, Desa Cibentang, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, semangatnya masih tinggi untuk membantu tim teknisi bangunan Kodim 0713 Brebes yang sedang bekerja melanjutkan pembuatan pondasi jembatan di desanya.
Betapa tidak, meski di ujung usia dan tenaga yang tak kuat lagi, namun dengan semangatnya itu tangannya masih memegang bahan material apa saja untuk didekatkan kepada para tukang bangunan TNI yang sedang mengerjakan pondasi jembatan 6×4,5 meter yang merupakan salah satu sasaran fisik TMMD Sengkuyung tahap III Kodim Brebes.
Usia tidak menjadi penghalang bagi dirinya untuk andil membangun desanya.
“Pengen cucu, cicit, atau buyut saya nanti tidak susah untuk ke sekolah,” ucap Mbah Durohman.
Terpisah disampaikan Pjs. Danramil 12 Bantarkawung Peltu Diono, bahwa Mbah Durohman rela ikut kerja bakti bersama warga lainnya untuk membantu dan meringankan pekerjaan TNI yang sedang membangun jalan antar dusun di desanya itu yaitu rabat beton sanseed sepanjang 725 meter lebar 2,5 meter.
“Mbah Durohman juga telah membantu langsir material di beberapa pekerjaan sarana pendukung jalan seperti di pembangunan 4 unit plat duiker, talud, dan drainase sepanjang 360 meter lebar 30 centimeter,” bebernya.
Lanjut Diono, jalan yang sedang dibangun melalui TMMD itu sebelumnya merupakan jalan batu diperkeras dengan swadaya desa. Namun karena sering tertimbun longsor, maka lama-lama menjadi jalan setapak yang hanya dilalui warga untuk ke kebun pinus.
“Jalan sepanjang 725 meter itu nantinya akan menjadi jalan terdekat bagi anak-anak dari 3 dusun di Desa Cibentang yaitu Ciawi, Ciasem, dan Cimerak, untuk menuju ke sekolahan SMP satu atap yang ada di Cibentang atas, karena sebelumnya mereka harus memutar naik-turun tebing dengan jarak lebih dari 2 kilometer,” sambungnya.
Menurutnya, lokasi pekerjaan TMMD kali ini medannya cukup berat sehingga dengan bantuan seluruh pihak dan masyarakat tentunya akan menjadi ringan dan bisa selesai tepat waktu, terlebih juga telah dilakukan pekerjaan pendahuluan dalam pra TMMD yang sudah dimulai sejak 29 Agustus 2022 lalu untuk membangun 4 unit plat duiker untuk memudahkan langsir material saat TMMD nanti resmi dibuka Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti SE.MH (11/10).
Sementara disampaikan Yatno selaku kepala desa setempat, bahwa warganya setiap hari dikerahkan minimal sebanyak 30 orang giliran dari masing-masing RT untuk membantu TNI di pelaksanaan TMMD Sengkuyung selama 30 hari (11 Oktober – 9 November 2022).
Menurut Yatno, desanya sangat beruntung mendapatkan program pembangunan infrastruktur dan non fisik TMMD (sosialisasi, penyuluhan, pelatihan keterampilan, dan pelayanan-pelayanan), karena dengan program lintas sektoral itu dapat menghidupkan, memelihara, dan menyuburkan kembali budaya gotong royong di tengah-tengah warganya.
Nara Sumber : Aan Pandim 0713(Syafrudin Oloan Saragih)