BPBD Padang Pariaman Sosialisasi Kenalkan JITUPASNA Di Kecamatan V Koto Kampung Dalam

PARIAMAN, (pena berlian Online) — BPBD Padang Pariaman menggelar sosialisasi dan pengenalan hitungan cepat Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (JITUPASNA). Kegiatan dilaksanakan, bertempat di aula Kecamatan V Koto Kampung Dalam.

peserta yg hadir dalam kegiatan adalah Perangkat Nagari se Kecamatan V Koto Kampung Dalam serta perangkat Kecamatan. delapan Perwakilan Nagari hadir mengikuti sosialisasi ini.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Padang Pariaman Budi Mulya dalam sambutannya menyatakan kegiatan ini merupakan edukasi kepada Kecamatan melalui Nagari agar bisa memahami hal-hal yang dibutuhkan pasca bencana dengan cara pengkajian kebutuhan pasca bencana.

“Kegiatan ini merupakan pengenalan kepada pemerintah nagari dan juga masyarakat tentunya tentang suatu kebutuhan setelah terjadinya bencana”, ujar Budi Mulya.

Selanjutnya Budi Mulya menjelaskan kedepan BPBD dapat terbantu dalam melakukan pendataan pasca terjadi suatu bencana. Hal ini tentunya harus dilakukan mengingat luasnya wilayah Padang Pariaman.

Selain itu pendidikan ini bisa diteruskan oleh pemerintah nagari sehingga seluruh masyarakat dapat memahami kerugian yang diakibatkan suatu bencana.

Kita juga berharap adanya pemahaman bahwa bencana bukan hanya tanggung jawab BPBD, namun seluruh elemen yang ada, pemerintah, masyarakat dan juga dunia usaha tentunya”, lanjut Budi Mulya.

Yendri, ST yang bertindak sebagai nara sumber dalam kegiatan ini menerangkan tentang JITUPASNA. Secara teknis Yendri mengungkapkan JITUPASNA menghimpun data kerusakan dan kerugian. Kerusakan adalah akibat langsung dari bencana, sementara kerugian merupakan dampak tidak lansungnya.

“Dengan adanya data tersebut, maka kita BPBD dapat mengidentifikasi kebutuhan pada suatu pasca bencana”, ujar Yendri.

Yendri juga menjelaskan bahwa dari data tersebut BPBD dapat memberikan rekomendasi kepada pihak terkait dalam rehabilitasi.

Camat V Koto Kampung Dalam Firman Suheri yang juga hadir mendampingi sosialisasi tersebut menyambut baik dan siap bekerjasama dengan BPBD dalam penanganan pasca bencana. Firman Suheri juga menjelaskan bahwa pihak kecamatan sengaja mengundang perangkat Nagari dalam kegiatan ini

Sengaja yang kami undang Pihak Nagari, Supaya Nanti nya bisa mensosialisasikan ketingkat korong Nantinya,karena Korong adalah ujung tombak dari pemerintahan ini, dan mereka pulalah yang lebih memahami daerahnya baik dari segi sosial masyarakat maupun dari segi pendataan”, pungkas Firman Suheri. (Pasinggah Alang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *