Murung Raya, (Pena Berlian Online) — Murung Raya menjadi tuan rumah kegiatan Rakor Budaya se-Kalteng tahun 2022. Salah satu agenda kegiatan antara lain, Peletakan Perdana Pembangunan tiang pancang Lopo Betang Perdie M. Yoseph, yang berada di Bumi Perkemahan Pramuka Puruk Cahu Sebrang, Selasa (30/08/2022).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Murung Raya Ferdinand Wijaya,S,p,t, M.AP. beserta jajaran pejabat lainnya turut menghadiri kegiatan tersebut. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Murung Raya, Sekretaris Daerah Kabupaten Murung Raya, Wakapolres Murung Raya, Perwira Penghubung Kodim 1013 MTW, Wakil Ketua I dan II DPRD Kabupaten Murung Raya, Sekretaris Umum DAD Kabupaten Murung Raya, dan Kepala SKPD Kabupaten Murung Raya serta unsur lainnya.
Bupati Murung Raya Perdie M. Yoseph mengatakan dalam sambutannya bahwa bangunan 2 unit Lopo Betang ini dibangun secara bertahap di atas lahan seluas 2,7 Ha dari luas lahan tersedia 9,4 Ha sesuai rencana detail tata ruang terbuka hijau seluas 78 Ha yang ada di Kota Puruk Puruk Cahu.
Pembangunan Lopo Betang ‘Kembar’ untuk tahap pertama tahun ini dibangun 1 unit berukuran 41×29 meter dan selanjutnya akan dibangun pada tahun 2023. Lopo Betang tersebut menggambarkan sebuah kekuatan identitas Dayak yang profesional dan seimbang.
Dalam proses pembangunan, Bupati Murung Raya Perdie M. Yoseph menargetkan `Lopo Betang Perdie M. Yoseph` selesai pada tahun 2023 dan diresmikan pada hari ulang tahun Kabupaten Murung Raya ke-21. Pembangunan Lopo Betang berada di jalur lalu lintas keluar masuk menuju Kota Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya.
Selanjutnya, Bupati Murung Raya mengatakan, “Ketika orang masuk atau keluar secara tidak langsung tergambar di benak pikiran suku Dayak punya kebanggaan memiliki Rumah Betang atau `Lopo Betang` dan jangan sampai nilai budaya kita sendiri sedikit demi sedikit akan hilang fisik, identitas yang menjadi kebanggaan suku. ” ujarnya. (AS/M.ilmi).