Tanggamus, (Pena Berlian Online) – Akibat hujan deras dengan intensitas tinggi mengakibatkan bencana alam tanah longsor di wilayah Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus dan menutup akses jalan penghubung antar kecamatan. Tanah longsor terjadi sekitar pukul 15.30 wib. Senin (29/8/22).
Mahidin SE.MM camat kecamatan Ulu belu kepada awak media membenarkan adanya bencana alam tanah longsor di wilayahnya. “Memang kemarin curah hujan cukup deras berlansung sekitar 1,5 (satu setengah) jam sekitar pukul 17.00 wib terpantau telah terjadi Longsor di beberapa titik yaitu jalan poros propinsi dari pekon Muara Dua menuju ke pekon Ngarip dan sebaliknya. Titik terparah ada dua tempat dan yang di tengah tidak begitu parah, sementara matrial longsor selain tanah, lumpur ada juga pepohonan dan di perparah adanya pohon besar yang tumbang,” terang
Imbuhnya pihak kecamatan sudah berkoordinasi dengan pekon-pekon yang terdapat dan pihak kepolisian serta TNI. “Dari kemarin kami sudah saling berkoordinasi dengan pihak pekon terdampak dan melaporkan kejadian ini kepada BPBD kabupaten Tanggamus untuk segera mengambil langkah untuk menanggulangi bencana alam ini, sementara dari perusahaan PGE telah menurunkan alat berat pagi ini kita secara bergotong royong mulai membersihkan material longsor yang menutup akses jalan.” Imbuhnya.
Disela-sela kesibukannya Mahidin, S.E.,M.M berharap pemerintah daerah kabupaten Tanggamus melakukan berbaikan infrastruktur dan penghijauan hutan kembali guna meminimalisir terjadinya bencana alam. “Melihat letak geografis di tempat kita ini Kedapan kita perlu meminimalisir terjadinya bencana alam, perlu kita ketahui di wilayah kami sudah menjadi langganan bencana tanah longsor. Maka kami berharap kepada Pemda kabupaten Tanggamus dapat membenahi infrastruktur seperti TPT, selokan dan jalan penghubung kabupaten.” tutupnya.
Dilain sisi PJ kepala pekon Ngarip, kecamatan Ulu belu Rio telah mengerahkan masyarakatnva untuk bergotong royong membersihkan material longsor. “Kemarin sore hujan sangat deras dan terjadi longsor, pagi ini kami beserta warga bergotong-royong bersama yang lain untuk membersihkan matrial longsoran itu,” terang Rio.
Hingga Selasa sore 30 Agustus 2022 pantauan awak media Kapolsek Pulau Panggung, Iptu Mudakir SH tampak di dampingi pihak Koramil, camat dan warga memantau langsung pembersihan material longsor di titik paling parah mengunakan alat berat dari PT PGE Ulu Belu. “Kami dari pihak Polsek bersama pihak Koramil dan kecamatan serta kepala pekon Ngarip memantau langsung jalannya pembersihan matrial longsor di titik paling parah, di sini kami menggunakan alat berat milik PT PGE yang di bantu warga Ngarip,” terangnya.
Hingga saat ini, proses evakuasi material longsoran masih terus dilakukan dengan menggunakan alat berat yang dikerahkan oleh PT PGE Ulu belu. Proses membuka akses jalan dibantu oleh personel dari BPBD Kabupaten Tanggamus, TNI dan Polri serta masyarakat setempat. (Romli)