Bupati Dewi Handajani: KBM Tatap Muka di Tanggamus Belum Bisa Dilaksanakan

TANGGAMUS (PBO) – Tim Satuan Tugas (Satgas) melaksanakan Rapat Koordinasi terkait Penanganan Pengendalian Covid-19 di Tanggamus. Acara berlangsung diruang Rapat Bupati Sekretariat Daerah Tanggamus, Senin (31/5/2021).

Hadir Bupati Hj. Dewi Handajani, Wakil Bupati AM.Syafii, Plh. Sekdakab Sukisno, Asisten I Faturrahman, Asisten III Jonsen Vanesa, Dandim 0424/TGMS Arman Aris Sallo, Kapolres AKBP Oni Prasetya, S.IK., Kadis Kesehatan Taufik Hidayat, Kadis Kominfo Sabaruddin, Kalak BPBD Ediyan M. Toha, Kadis Pariwisata Retno Damayanti, Kasat Pol PP Suratman, Kadis Perhubungan Razi Azanisyah, Kadis Pendidikan Yadi Mulyadi, Kabag Hukum Arip, dan Kabag Protokol Riens Abdul Kadir.

Ketua Satgas Covid-19 Tanggamus yakni Bupati Hj. Dewi Handajani mengatakan, bahwa hasil dari rapat koordinasi ini menyimpulkan kebijakan terkait masalah penanganan pengendalian Covid-19 di Tanggamus yang belakangan ini sempat ramai diperbincangkan.

“Seperti kejadian kerumunan di Pekon Karangagung Semaka adanya organ tunggal yang dampaknya terciptanya kerumunan, bahkan dari Polres Tanggamus menemukan adanya yang menggunakan narkoba jenis sabu, saya berharap itu tidak akan terulang kembali demi Kabupaten Tanggamus,” kata dia.

Setelah diadakan diskusi, kata dia, dan menerima laporan serta pertimbangan, dari semua Dinas terkait di pemerintah daerah Kabupaten Tanggamus Terkait situasi dan kondisi pengendalian Covid -19. “Saya tegaskan untuk tempat wisata sementara kita lihat dulu sampai satu bulan kedepan perkembangannya bagaimana, apabila dirasa penyebaran virus Covid-19 lebih membaik maka kedepan akan di adakan rapat kembali untuk bertahap membuka tempat pariwisata dan pentingnya tentang protokol kesehatan,” tegas dia.

Kemudian, untuk kegiatan pendidikan atau kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah tatap muka sepakat tetap belum bisa di laksanakan dan kita terus mengikuti aturan dari menteri pendidikan pusat, tetapi ketersediaan sarana dan prasarana harus tetap di perhatikan dan kita jaga sampai kita menunggu para guru sudah tervaksin semuanya.

“Selanjutnya, masalah vaksin untuk dipantau sudah sejauh mana dan sudah sebanyak apa vaksin itu akan datang, kemudian posko PPKM yang sudah kita dirikan di masing-masing pekon dan kelurahan sejauh mana efektifitas dan perkembangannya,” ucap dia.

Lanjut Bupati, untuk zonasi perkecamatan gradasi tetap kita lakukan sebagai bahan evaluasi kita mana kecamatan yang bisa kita pantau trennya dan mana yang gradasinya rendah atau tidak ada. Kebijakan satgas dari covid 19, saya berharap agar kita tetap solid kompak kita tetap jaga Kabupaten Tanggamus, tekad kita satu menjaga Kabupaten Tanggamus menjadi upaya penyelamatan untuk kebaikan masyarakat Tanggamus serta langkah apa yang kita ambil untuk kebaikan kita bersama agar pertumbuhan ekonomi bisa kembali membaik seperti dahulu.

“Kepada jajaran TNI – Polri saya ucapkan terimakasih saling bersinergi untuk kebaikan kita bersama, Bupati berharap Kabupaten Tanggamus akan bertahan di zona kuning dan berharap menjadi Kabupaten pertama kali yang akan menjadi zona hijau, agar terus berupaya untuk mengendalikan penyebaran covid-19,” tandasnya.(Saparudin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *