LAMPUNG TENGAH (PBO) – Kampung Kutowinangun Kecamatan Sendang Agung Kabupaten Lampung Tengah merupakan kampung yang sudah membangun dengan memanfaatkan Dana Desa (DD) secara efektif sehingga kegiatan roda ekonomi sangat terasa di Kampung Kutowinangun.
Akan tetapi ada kendala di Jalan yang menghubungkan antara Kampung Kalidadi menuju Kutowinangun dan ke arah Sendangagung dan itu merupakan akses vital jalan tersebut terutama bagi warga/masyarakat yang ingin ke pasar KWT atau Pasar Kuto di Kutowinangun , Minggu (30/05/2021).
Kepala kampung Kutowinangun Ruslan menyampaikan, pihaknya sudah menyampaikan usulan pembangunan jalan agar dibangun tetapi masih menunggu realisasi dari pemerintah kabupaten setempat.
“Di Kutowinangun kami sudah membangun infrastruktur berupa pembukaan badan jalan, diantaranya membuat saluran air yang sangat membantu warga dengan menggunakan dana desa membuat sumur bor,” kata dia.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga menggelontorkan dana sebesar 178 juta untuk pembangunan pasar Kutowinangun yang sangat bermanfaat untuk masyarakat, dimana hasil retribusi pertahun mencapai 10 juta rupiah untuk kegiatan bersih desa dan lainnya.
“Dengan dibangunnya pasar paling tidak warga tidak perlu jauh untuk berbelanja, dimana pasar ini diserahkan pengelolaan kepada BUMK yang di Ketuai oleh Endra Setiawan, dan juga sudah membuka usaha sewa tarub, Dan prasmanan,” terang dia.
Kakamp yang mempunyai visi menjadikan kampung maju warga sejahtera dan berdaya saing itu. menyampaikan melakukan program sawitisasi yang juga di kelola oleh BUMK. Ia juga melakukan program kemajuan dalam pembangunan, pendidikan, kesehatan, ekonomi.
sehingga sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Untuk Dana Desa yang diterima tahun ini berkurang dari tahun sebelumnya karena dianggap desa yang berkembang , namun harapan nya jika kampung berkembang dana desa mintanya di tambah sebagai reward bagi kampung,” ucap dia.
Sejalan dengan program Ruslan, warga Kutowinangun Rohman warga dusun I bahwa menurutnya program pembangunan yang sudah dilakukan Kakamp Ruslan sangat dirasakan oleh warga sehingga warga berharap pembangunan yang sudah di lakukan lebih di tingkatkan lagi.
“Dulu saat kemarau sulit air kini lebih mudah mendapatkan air di karenakan sudah tersedia nya air melalui sumur bor dan di salurkan melalui pipa dan program bantuan kambing bergulir per RT menambah penghasilan bagi masyarakat,” tutupnya. (S.Riyadi)

