Bupati Dewi Handajani Serahkan Bantuan Keagamaan Tahun 2020

Gisting, (Pena Berlian Online)- Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, menyerahkan secara simbolis Bantuan Keagamaan yang bersumber dari Dana Hibah Pemerintah Kabupaten Tanggamus kepada Majelis Taklim, Guru Ngaji, Penceramah, Marbot, dan P3N se Kabupaten Tanggamus Tahun Anggaran 2020, sekaligus mengikuti Temu Koordinasi Forum Komunikasi Majelis Taklim (FKMT) Kabupaten Tanggamus, di GSG Pekon Gistingbawah, Kecamatan Gisting, Kamis (03/12/20).

Turut hadir Kepala Bagian Kesra Arpin, Ketua FKMT Tanggamus Hi Agus Suparno, Perwakilan dari Kantor Kemenag Tanggamus, serta Camat se Kabupaten Tanggamus.

Bupati Hj. Dewi Handajani dalam sambutannya mengatakan bahwa bantuan yang diberikan merupakan implementasi Program 55 Aksi, yang diharapkan dapat meringankan beban para penerimanya ditengah pandemi Covid 19. Selain itu bantuan diberikan sebagai apresiasi dari Pemkab Tanggamus kepada para penerimanya.

“Bantuan ini juga sebagai bentuk apresiasi dari Pemda Tanggamus kepada para Ahli Agama ini. Agar mereka dapat terbantu menghadapi dampak Covid-19 ini, sehingga masyarakat Tanggamus
secara umum, dapat merasakan kenyamanan, terjaganya daya beli dan keberlangsungan kegiatan ekonomi di wilayah Tanggamus,” kata Bupati.

Bupati menerangkan bahwa penerima bantuan dari Majelis Taklim mendapat porsi terbesar dengan 1.800 Kelompok Majelis Taklim. Karena peranan majelis taklim dalam kehidupan sangat penting dan strategis bagi pembinaan serta pembentukan kepribadian insan manusia.

“Majelis taklim membentuk keimanan dan ketaqwaan, pengetahuan dan wawasan yang islamiah, yang akan
memperkokoh aqidah, syariah, muamalah dan akhlak manusia, juga dapat meningkatkan kualitas intelektual dan profesional, sehingga mampu berperan sebagai perekat umat beragama dalam membangun kualitas
sumberdaya manusia, khususnya
masyarakat Tanggamus,” terang Bupati.

Lebih lanjut Bupati meminta agar dalam masa pandemi Covid-19, masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan. Termasuk bagi Majelis Taklim dalam melaksanakan aktifitasnya.

“Maka peran Majelis Taklim bagi pembentukan keimanan dan ketaqwaan masyarakat dapat terus dilaksanakan. Karena majelis taklim ini dapat terlaksana walaupun hanya diikuti oleh sedikit anggota. Yang penting aturan protokol kesehatan, seperti jaga jarak, pakai masker, dan pastinya selalu cuci tangan, wajib dilaksanakan,” jelas Bupati.

Sebelumnya Kabag Kesra Arpin, dalam laporannya menyampaikan, bahwa bantuan diberikan kepada sebanyak 1.800 kelompok Majelis Taklim dengan masing-masing menerima 500 ribu Rupiah. Lalu Guru Ngaji sebanyak 302 orang yang menerima masing masing 600 ribu Rupiah, Penceramah sebanyak 302 orang masing masing menerima 600 ribu Rupiah, P3N sebanyak 37 orang masing masing menerima 700 ribu Rupiah, Marbot sebanyak 1.000 orang masing masing menerima 200 ribu Rupiah, dan Sekolah Minggu 40 Orang masing masing menerima 750 ribu Rupiah. (Rilis/Sp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *