Way Jepara (Pena Berlian Online) – Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari memberikan himbauan kepada para Guru dan Kepala Sekolah khususnya di kabupaten Lampung Timur agar jangan lagi melakukan pungutan yang mengatasnamakan sumbangan kepada Siswa didik atau para walimurid siswa di sekolahan.
“Saya tak ingin lagi mendengar ada sekolahan yang melakukan pungutan apapun di setiap sekolahan di Kabupaten Lampung Timur ini. Saya mengharamkan semua itu, karena hal itu bisa berdampak buruk terhadap citra pendidikan kita” kata Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari, saat memberikan sambutan dalam pengukuhan kepengurusan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) di Halaman SMP Negeri 1 Kecamatan Way Jepara, Senin sore (16/9/2019).
“Jika ada oknum, atau siapapun yang melanggar hal itu akan saya ganti.” Tegasnya.
Zaiful Bokhari juga berpesan kepada Seluruh Kepala Sekolah, Korwil Pendidikan yang hadir untuk menjalankan tugas dengan sebaik baiknya. Agar selalu amanah, dan menitipkan tanggung jawab sebagai pendidik yang mengedepankan mutu bagi kemajuan generasi kedepan.
Selain itu Zaiful juga mengungkapkan, bagi sekolahan yang memang memerlukan perbaikan pembangunan, dan hal itu adalah sebuah prioritas, agar Dinas terkait segera merealisasikannya. Jangan sampai jika sudah di usulkan, bisa beralih ke sekolahan lain.
“Jika ada sekolah yg harus di perbaiki, saya minta pihak Dinas Pendidikan segera di prioritaskan. Saya ingin lampung timur lebih baik, bagus dan
Selaras dengan visi misi pemerintahan” masih kata Zaiful.
Hal lain yang di sampaikan oleh Zaiful Bokhari pada kesempatan sore itu yakni, demi untuk meningkatkan mutu sekolah dan persaingan pendidikan. Bahwa seluruh sekolahan menengah di Lampung Timur diharapkan sudah memiliki Komputer, sebagai salah satu program pendidikanya. Dan bagi sekolahan yang belum memilikinya, agar segera berkordinasi dengan Bapeda Lamtim.
Pada acara pengukuhan pengurus MKKS tingkat sekolahan menengah periode 2019-2020. Sebanyak 33 pengurus dan sebagai ketua yakni Abu Bakar.
Turut hadir mendampingi Bupati Lampung Timur, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yuliansyah, Kepala Badan Otonomi Daerah Syamsu Rizal. Yang di sertai seluruh Korwil Pendidikan, Kepala Sekolah dan perwakilan Guru Sekolah Menengah Negri dan Swasta se-Lampung Timur.(Hendra)