JAKARTA (PBO)- Harga cabai kembali melambung di pasaran terutama untuk jenis cabai rawit merah. Hari ini di Pasar Senen, harga cabai rawit merah berada pada posisi Rp 150.000 per kilogram (Kg). Harga ini membuat pembeli berpikir ulang untuk mengonsumsi cabai.
Seorang pembeli, Mariati, mengatakan harga cabai sudah sempat turun beberapa waktu lalu. “Saya rasa penyebabnya itu musim hujan. Seperti di Jakarta ini, hujan terus setiap hari. Di daerah lain juga bisa saja seperti itu. Makanya petani tidak petik cabai, takut busuk mungkin,” ujar Mariati di Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (4/2/2017).
Mariati mengatakan tingginya harga cabai membuatnya berinisiatif menanam cabai di rumah. Dia beralasan, bila membeli cabai di pasar setiap hari, uang belanja bulanan bisa habis hanya untuk cabai.
“Kalau dulu saya kurangi konsumsi cabai di rumah, tapi rasanya itu bukan solusi. Jadi saya mulai tanam cabai di beberapa pot, sudah dari bulan Januari. Sebagian sudah ada yang berbuah,” ujar Mariati.
Pedagang Pasar Senen, Tuti mengatakan kenaikan cabai sudah naik dari sebulan lalu. Tuti mengaku, permintaan cabai memang menurun karena kenaikan harga. Imbasnya pedagang terpaksa menurunkan stok karena takut busuk bila tidak laku.
“Di seluruh Indonesia sepertinya cabai memang harganya naik. Tidak tahu kenapa, mungkin karena hujan. Kita tidak berani stok cabai banyak banyak, takut tidak ada yang beli jadinya busuk,” ujar Tuti.
Harga cabai rawit merah di Pasar Senen berada pada harga Rp 150.000. Harga cabai rawit hijau berada pada harga Rp 100.000. Sementara, harga cabai keriting berada pada harga Rp 60.000.(*)