Dia juga menilai dalam pemerintahan yang ada di Kampung Payung Makmur diduga kuat sarat dengan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Seperti contohnya, Ketua BPK, Kadis yang merangkap sebagai Kadus adalah saudara iparnya, Ketua Gapoktan (Kakak Kandung), Kaur Pemerintahan, LPMK, BUMKa, Kaur Pembangunan, jabatan tersebut dijabat oleh adik dan kakak iparnya.
Sementara masih kata Sofyan, dugaan Korupsi ADD dan DD yang dilakukannya semakin diperkuat dengan diundangnya para pelapor secara mendadak jam 12 tengah malam. “Itupun yang diundang hannya sebagian saja, sehingga seolah-olah pihak pelapor dibuat kesan orang-orang yang tidak suka terhadap dirinya.
Team dari Inspektorat melakukan tatap muka langsung dengan puluhan warga dan aparat kampung setempat, di Balai Kampung, pada (26/4/2019).
Berdasarkan pantauan kru media ini, nampak pihak inspektorat melakukan pendataan terhadap warga yang melaporkan adanya dugaan penyimpangan DD dan ADD.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Kampung Payung Makmur, Zimmul Wafa, beserta aparat pamong bawahannya. Saat berita ini diturunkan, pendataan oleh pihak Inspektorat sedang berjalan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Hari Ini, Jum’at Tanggal (26/4/2019), Kepala Inspektorat, Kabupaten Lampungtengah, menindak lanjuti pengaduan puluhan masyarakat, Kampung Payung Makmur, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampungtengah, atas dugaan korupsi Dana Desa ( DD) dan Alokasi Dana Desa ( ADD) Tahun 2017-208, kampung setempat.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Inspektorat Lampungtengah, melalui Irban II, Yasir kepada Redaksi Pena Berlian Online, Pada (25/4/2019) malam. Yasir menjelaskan rencanannya hari ini ( Jum’at, 26 April 2019 Red), pihaknya akan turun langsung kelapangan untuk memintai keterangan kepada warga Kampung Payung Makmur, kecamatan setempat.
“Benar hari ini kami akan turun langsung ke Kampung Payung Makmur, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampungtengah, untuk bertemu langsung dengan masyarakat yang mengadukan maslah dugaan penyimpangan dana desa,”ujar Yasir.
Terpisah, beberapa waktu lalu, Yasir juga pernah mengatakan jika pengaduan dari masyarakat betul akan segera dikoordinasikan kepada atasannya untuk ditindak lanjutin. Namun masih kata dia mengingat keterbatasan waktu terpaksa jadwal pemeriksaan terhadap masyarakat tertunda.
“Kami akan perintahkan kepada pak camat dan Lurah untuk mengumpulkan masyarakat yang mengadukan masalah ini. Kami juga akan memeriksa langsung pisik bangunan serta penggunaan anggaran yang diduga bermasalah. Jika terbukti ada pennyimpangan kami akan koordinasikan dengan atasan kami dan segera ditindak lanjuti,”pungkasnya.
Terpisah, sejumlah masyarakat kampung setempat sangat mendukung atas kinerja Inspektorat Lampungtengah. Mereka juga sangat senang atas respon dan pihak inspektorat karena telah bersedia turun langsung mengecek kebenaran permasalahan tersebut.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pihak inspektorat yang telah merespon pengaduan kami,”pungkas salah satu warga yang enggan ditulis namanya pada, Jum’at (25/4/2019). (Kurniawan/Gendut).