Lampung Tengah (PBO) – Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto menegaskan bakal mencari akar permasalahan yang menyebabkan terjadinya bentrok antar kelompok warga di Kampung Bumiratu, Kecamatan Bumiratu Nuban, Jumat malam.
Loekman meminta aparat kepolisian dapat mengusut dan menelisik secara tuntas apa dari penyebab permasalahan ini. “Kita akan cari akar permaslaahannya, supaya hal ini tidak terulang kembali,”kata Loekman dilokasi, Jumat (15/3/19).
Menurut Loekman pemicu permasalahan ini sebenarnya telah diselesaikan. Kedua belah pihak telah dipertemukan. Bantuan dari pihak Pemkab telah membrikan bantuan kepada kedua belah pihak.
“Saya juga kaget kenapa bisa ada buntut kejadian lagi. Sebenarnya saya telah mengrahkan OPD untuk juga membrikan bantuan, rencananya Senin depan alan disalurkan,” terangnya.
Loekman menambahkan, kedepan aparat Kepolisian dan TNI masih akan tetap berada dilokasi kejadian.”Aparat tetap standbay disini (lokasi) sampai beberapa hari kedepan,”katanya.
Sebelumnya sudah di beritakan Dua Warga kampung Bumi Ratu Nuban dilarikan ke rumah sakit umum Demang Sepulau Raya (RSUDR) Lampung Tengah ( Lamteng) karena mengalami luka tembak oleh sekelompok orang tak di kenal, jumat (15/3).
Selain itu juga, 3 rumah warga kampung Bumi Ratu Nuban kecamatan Bumi Ratu Nuban Lamteng hangus dibakar oleh sekelompok masa serta menerobos masuk ke perkampungan warga dan diduga membawa sejumlah senjata tajam dan senjata api rakitan diduga jenis (locok).
Berdasarkan informasi yang di himpun media, tindakan ribuan masa itu di duga berawal dari ketidak teriman oleh sekelompok masyarakat atas ponis hukuman atas dugaan kasus pembunuhan warga kampung Bumi Ratu waktu lalu.
Diduga merasa tidak terima dengan Vonis tersebut sekelompok masa mendatangi kampung tersebut dan menyerang warga kemudian membakar sejumlah rumah dan menembak warga Bumi Ratu yang hendak mempertahankan hak nya.
Terpantau, Hingga pukul 03:30 Wib, amarah dari ribuan warga kedua kelompok masa berhasil di tenangkan oleh anggota gabungan dari TNI dan Polri.
Berdasarkan keterangan dari salah satu warga kampung Bumi Ratu yang namanya enggan di sebutkan kejadian itu sekitat pukul 10:01 dinihari.
“saya kaget mendengan orang minta tolong setelah saya cari sumbersuaranya saya melihat satu rumah sudah terbakar,” ujarnya
Iya juga menambahkan, bahwa kejadian penyerangan ini kami tidak mengetahuai apa yang menjadi motif dari ribuan masa yang hendak menghancurkan kampung kami tiba-tiba sudah membakar rumah kami, pungkasnya.(Iswan)
Editor: Mancar